Paul Munster Minta Maaf Usai Kritik Fasilitas Stadion BJ Habibie Sambil Tutup Hidung

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE – Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, meminta maaf atas ucapannya mengkritik fasilitas Stadion BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pernyataan tersebut disampaikan Paul usai konferensi pers setelah pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Jumat (7/3/2025).

"Saya meminta maaf atas pernyataan yang kemarin terkait fasilitas Stadion BJ Habibie," kata Paul Munster.

Paul juga mengapresiasi PSM Makassar dan panitia pelaksana yang bekerja keras menyiapkan stadion dengan baik.

"Saya mengapresiasi sebesar-besarnya buat PSM Makassar dan panitia pelaksana, karena dalam satu hari bisa menjadi seperti ini," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan kebanggaannya karena Persebaya menjadi tim pertama yang bermain di stadion baru yang kini menjadi kandang PSM Makassar.

"Dan sebuah kebanggaan bagi kami menjadi tim pertama bisa bermain di Stadion BJ Habibie. Atmosfer selama pertandingan sangat bagus," ucapnya.

Sebelumnya, Paul Munster melontarkan kritik pedas dalam konferensi pers menjelang laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Kamis (6/3/2025) malam. 

Bahkan, Paul sempat menutup hidung dan mulutnya selama konferensi pers karena ruangan yang masih berbau cat.

"Saya mendengar situasi di sini. Tempat ini (Stadion BJ Habibie) tidak siap," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa pemainnya harus berganti pakaian di luar ruangan karena tidak adanya pendingin ruangan atau AC.

"Tidak ada pendingin (AC), ruangannya berbau, dan pemain kami harus berganti pakaian di luar ruangan," ungkapnya.

Paul juga menyatakan seharusnya PT LIB tidak mengizinkan pertandingan digelar di Stadion BJ Habibie dalam kondisi yang masih belum selesai.

"Saya kaget melihat kondisi ini. Situasi ini tidak bisa diterima. Saya tidak percaya kita akan bermain di tempat dengan situasi seperti ini. Harusnya tetap bermain di Bali atau stadion lainnya," ucapnya.

PSM Makassar Takluk di Stadion BJ Habibie