PSU Palopo
Pengganti Trisal Tahir Wajib Tes Kesehatan di PSU Pilwalkot Palopo
Pilwali Kota Palopo diulang karena Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Trisal Tahir buntut perkara ijazah palsu.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
Berikut tahapan yang masih bersifat rancangan:
4 Maret: Pengumuman pencalonan
7-9 Maret: Pendaftaran pasangan calon
7-13 Maret: Pemeriksaan kesehatan
Kemudian, jadwal penelitian administrasi dan verifikasi dokumen calon
Selain tahapan teknis, KPU juga tengah membahas kesiapan anggaran PSU Pilwalkot Palopo.
Pada 5 Maret 2025, KPU Sulsel dijadwalkan bertemu dengan Pj Wali Kota Palopo Firmanza untuk memastikan alokasi dana yang dibutuhkan.
Terlebih, Pemkot Palopo sudah berkomitmen menyiapkan anggaran PSU.
"Kami akan koordinasikan lebih lanjut besok," kata Hasbullah.
Sementara itu, Kordiv Teknis Penyelenggaraan KPU Sulsel, Ahmad Adiwijaya, menegaskan pihaknya segera melakukan rapat koordinasi dengan partai politik.
Setelah itu, mensosialisasikan tahapan PSU kepada stakeholder di Palopo.
“Kami siap menjalankan tahapan meskipun waktunya mepet. Ini demi demokrasi yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada koalisi parpol pengusung paslon nomor 4 untuk segera menyiapkan dokumen pencalonan baru sebagai pengganti Trisal Tahir.
“Kami harap parpol pengusul segera melengkapi berkas dan mendaftarkan calon baru agar tahapan berjalan lancar,” tutupnya.
Naili Gantikan Trisal Tahir di PSU Pilwalkot Palopo
Pasca-diskualifikasi Trisal Tahir oleh Mahkamah Konstitusi (MK), posisi calon Wali Kota Palopo kini resmi diisi oleh Naili Trisal.
Kepastian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Akhmad Syarifuddin alias Ome.
Kader Partai Demokrat itu sebelumnya jadi Calon Wakil Wali Kota Palopo pendamping Trisal Tahir.
Dan PSU Pilwalkot Palopo 2025, Ome dipastikan tetap maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi Naili.
"Sudah resmi dengan istrinya Pak Trisal (Naili). Sudah pasti, tinggal menunggu deklarasi," kata Ome saat dihubungi wartawan.
Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang, dengan mayoritas tim sukses Trisal menyetujui pergantian tersebut.
"Insyaallah, sudah melalui kajian dan pertimbangan yang matang," tambahnya.
Namun, pasangan Naili-Ome masih membutuhkan rekomendasi resmi dari partai pengusung agar dapat kembali mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pilkada.
Format B1-KWK menjadi syarat utama untuk meresmikan pencalonan mereka.
Demokrat Percaya Diri Menang PSU Pilwalkot Palopo
Peta politik Palopo semakin dinamis setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi Trisal Tahir dari Pilwalkot Palopo 2024.
Kini, kader Partai Demokrat menegaskan tetap bertarung dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) dengan strategi baru.
Salah satu opsi yang mulai mencuat adalah menggantikan Trisal dengan sang istri, Naili, sebagai pendamping Akhmad Syarifuddin Daud alias Ome.
Terlebih, Ome merupakan kader Partai Demokrat tetap diusung sebagai calon Wakil Wali Kota Palopo.
Hal ini diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis.
"Kami menghargai perkembangan politik yang terjadi, di mana koalisi pengusung mempertimbangkan kader Demokrat sebagai calon wakil wali kota," kata Andi Januar kepada Tribun-Timur.
"Jika komunikasi dengan istri (Naili) Pak Trisal semakin intens, Demokrat akan terus memantau respons publik Palopo dan menyesuaikan langkah strategis ke depan," tambahnya.
Menurutnya, Naili bukan sosok asing dalam dunia politik Kota Palopo.
Selama kampanye Trisal-Ome sebelumnya, Naili dianggap berperan aktif mendampingi suaminya dan memahami peta politik kota tersebut.
Hingga akhirnya, pasangan Trisal-Ome berhasil meraih suara terbanyak di Pilwalkot Palopo 2024, salah satunya berkat peran besar Naili yang aktif mendampingi dan mendukung perjuangan politik suaminya.
"Apalagi selama perjuangan Pak Trisal kemarin, istrinya (Naili) senantiasa ikut, yang akhirnya penguasaan lapangan juga sudah matang," jelas Andi Januar.
Kendati demikian, Januar belum bisa memastikan sikap politik Demokrat.
Katanya, masih dibutuhkan komunikasi politik lebih lanjut dengan partai pengusung Trisal-Ome di Pilwalkot Palopo yang lalu.
"Tidak menutup kemungkinan adanya perubahan konfigurasi politik jika ada partai yang memilih arah berbeda," ucap mantan Anggota DPRD Sulsel itu.
Seperti diketahui, Trisal-Ome pada pilkada lalu diusung 3 partai politik.
Di antaranya Partai Gerindra, Demokrat, dan PKB.
Pemilu 2024 lalu, Gerindra-Demokrat masing-masing amankan 3 dari total 25 kursi yang tersedia di DPRD Palopo.
Sementara, PKB tak dapat jatah kursi.(*)
Jadwal Pelantikan Belum Ada, Naili–Akhmad Syarifuddin Ukur Pakaian Dinas di Jakarta |
![]() |
---|
Retreat Gelombang Ketiga Menanti Naili–Ome Usai Pelantikan di Makassar |
![]() |
---|
DPRD Palopo Sahkan Naili–Akhmad Hari Ini, Wakil Wali Kota Terpilih Masih di Luar Negeri |
![]() |
---|
Naili–Akhmad Menang PSU Palopo, Pemuda Battang Barat Titip Harapan |
![]() |
---|
Pernyataan Resmi Naili Usai MK Tolak Gugatan RMB - Andi Tenri Karta, 'Mari Bergandengan Tangan' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.