PSU Palopo
Pengganti Trisal Tahir Wajib Tes Kesehatan di PSU Pilwalkot Palopo
Pilwali Kota Palopo diulang karena Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Trisal Tahir buntut perkara ijazah palsu.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel memastikan bahwa dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025, pemeriksaan kesehatan hanya diperuntukkan untuk calon pengganti Trisal Tahir.
Diketahui, Pilwali Kota Palopo diulang karena Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Trisal Tahir buntut perkara ijazah palsu.
Anggota KPU Sulsel, Marzuki Kadir, menegaskan para calon yang sudah lolos dalam persyaratan pilkada sebelumnya tidak perlu menjalani tes kesehatan ulang.
"Pemeriksaan kesehatan ini hanya diperuntukkan bagi calon baru (pengganti paslon yang didiskualifikasi). Sementara calon lainnya, tidak lagi mengikuti tes kesehatan," ujar Marzuki kepada Tribun-Timur, Rabu (5/3/2025).
Keputusan ini diambil berdasarkan regulasi yang mengatur bahwa tes kesehatan hanya wajib bagi peserta baru dalam PSU Pilwalkot Palopo.
Calon lama dianggap masih memenuhi syarat karena sebelumnya telah menjalani pemeriksaan dalam proses Pilwalkot Palopo 2024.
Marzuki menambahkan, setelah pengumuman pendaftaran calon pengganti, tahapan PSU akan langsung berlanjut ke pemeriksaan kesehatan.
"Setelah pendaftaran calon dibuka, calon baru akan langsung mengikuti pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh KPU," jelasnya.
Tes kesehatan ini mencakup pemeriksaan fisik, psikologis, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon pengganti memenuhi seluruh syarat untuk bertarung dalam PSU Pilwalkot Palopo.
Adapun tahapan PSU Pilwalkot Palopo akan berlangsung ketat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh KPU RI.
Berikut rancangan tahapan PSU Pilwalkot Palopo
Pengumuman pendaftaran calon pengganti – 4 Maret 2025
Pendaftaran pasangan calon – 7-9 Maret 2025
Pemeriksaan kesehatan untuk calon pengganti – 7-13 Maret 2025
Sementara pencoblosan ulang ditargetkan digelar pada Mei 2025.
"Pada prinsipnya, kita mengikuti regulasi yang dituangkan oleh KPU RI, tentang jadwal dan tahapan PSU Pilwalkot Palopo, mulai dari perencanaan anggaran sampai pada tahap pencoblosan," ungkap Marzuki Kadir.
KPU Sulsel juga mengingatkan partai pengusung paslon yang didiskualifikasi agar siap-siap mengajukan calon pengganti.
Saat ini, beberapa nama mulai mencuat sebagai pengganti Trisal Tahir, yang sebelumnya didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Salah satu kandidat kuat yang disebut-sebut adalah Naili, istri dari Trisal.
Kesiapan Logistik PSU Pilwalkot Palopo
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo 2025 akan menggunakan logistik baru.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel Marzuki Kadir.
Marzuki menjelaskan, beberapa instrumen pemilu harus diperbarui untuk memastikan proses PSU berjalan transparan dan sesuai regulasi.
Di mana hampir sebagian besar instrumen-instrumen logistik harus dicetak ulang.
"Kesiapan logistik PSU ini kurang lebih sama dengan Pilkada sebelumnya," kata Marzuki.
"Namun, karena ada calon yang didiskualifikasi, maka surat suara harus dicetak ulang dengan format baru yang mencerminkan kandidat yang sah," tambah Marzuki Kadir.
Marzuki menjelaskan, dalam PSU Pilwalkot Palopo, surat suara akan dicetak dengan desain baru yang mencantumkan empat pasangan calon bakal bertarung.
Selain itu, ada tanda khusus bertuliskan "PSU" di setiap surat suara, bilik suara, dan beberapa instrumen logistik lainnya.
"Instrumen-instrumen logistik yang bakal kita gunakan, seperti surat suara, bilik suara dan lain-lain, akan memiliki tanda khusus bertuliskan PSU. Ini untuk membedakan dengan surat suara dan alat coblos pada pemilihan sebelumnya," kata Marzuki.
Menurutnya, langkah ini diambil untuk menghindari kebingungan di masyarakat dan memastikan bahwa PSU berjalan sesuai ketentuan.
Meski surat suara harus dicetak ulang, Marzuki Kadir menegaskan bahwa bilik suara yang telah tersedia kemungkinan besar masih dapat digunakan.
Asalkan dalam kondisi layak pakai dan memenuhi standar yang ditetapkan.
Terkait pemesanan logistik, Marzuki Kadir mengaku belum bisa dilakukan sebelum adanya penetapan pasangan calon.
Saat ini, tahapan PSU masih dalam proses pendaftaran calon pengganti bagi kandidat yang telah didiskualifikasi oleh MK.
"Belum ada logistik PSU yang dipesan karena kita harus menunggu penetapan calon terlebih dahulu. Setelah calon resmi ditetapkan, baru kita bisa memesan jumlah logistik sesuai kebutuhan," jelas Marzuki.
Partai Pengusung Diminta Siapkan Dokumen Persyaratan Pengganti Trisal Tahir
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel menargetkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwalkot Palopo dilaksanakan pada Mei 2025.
Saat ini, tahapan pencalonan sudah mulai dipersiapkan, menunggu persetujuan dari KPU RI.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, menyatakan rancangan tahapan dan jadwal pencalonan telah dikirim ke KPU RI.
Dan KPU Sulsel tinggal menunggu Surat Dinas sebagai dasar resmi pelaksanaan.
“Insyaallah kalau hari ini surat dinas sudah keluar, kita langsung umumkan. Dalam rancangan tahapan, pendaftaran calon dijadwalkan pada 7-9 Maret 2025,” kata Hasbullah kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).
Sesuai rancangan yang diusulkan, proses pencoblosan akan berlangsung pada Mei 2025.
Namun sebelum itu, KPU akan membuka kembali pendaftaran pasangan calon, terutama untuk menggantikan Trisal Tahir yang didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
"Proses pencalonan ini harus segera disampaikan ke publik. Kita tunggu keputusan resmi KPU RI soal tanggal pastinya," ujarnya.
Berikut tahapan yang masih bersifat rancangan:
4 Maret: Pengumuman pencalonan
7-9 Maret: Pendaftaran pasangan calon
7-13 Maret: Pemeriksaan kesehatan
Kemudian, jadwal penelitian administrasi dan verifikasi dokumen calon
Selain tahapan teknis, KPU juga tengah membahas kesiapan anggaran PSU Pilwalkot Palopo.
Pada 5 Maret 2025, KPU Sulsel dijadwalkan bertemu dengan Pj Wali Kota Palopo Firmanza untuk memastikan alokasi dana yang dibutuhkan.
Terlebih, Pemkot Palopo sudah berkomitmen menyiapkan anggaran PSU.
"Kami akan koordinasikan lebih lanjut besok," kata Hasbullah.
Sementara itu, Kordiv Teknis Penyelenggaraan KPU Sulsel, Ahmad Adiwijaya, menegaskan pihaknya segera melakukan rapat koordinasi dengan partai politik.
Setelah itu, mensosialisasikan tahapan PSU kepada stakeholder di Palopo.
“Kami siap menjalankan tahapan meskipun waktunya mepet. Ini demi demokrasi yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada koalisi parpol pengusung paslon nomor 4 untuk segera menyiapkan dokumen pencalonan baru sebagai pengganti Trisal Tahir.
“Kami harap parpol pengusul segera melengkapi berkas dan mendaftarkan calon baru agar tahapan berjalan lancar,” tutupnya.
Naili Gantikan Trisal Tahir di PSU Pilwalkot Palopo
Pasca-diskualifikasi Trisal Tahir oleh Mahkamah Konstitusi (MK), posisi calon Wali Kota Palopo kini resmi diisi oleh Naili Trisal.
Kepastian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Akhmad Syarifuddin alias Ome.
Kader Partai Demokrat itu sebelumnya jadi Calon Wakil Wali Kota Palopo pendamping Trisal Tahir.
Dan PSU Pilwalkot Palopo 2025, Ome dipastikan tetap maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi Naili.
"Sudah resmi dengan istrinya Pak Trisal (Naili). Sudah pasti, tinggal menunggu deklarasi," kata Ome saat dihubungi wartawan.
Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang, dengan mayoritas tim sukses Trisal menyetujui pergantian tersebut.
"Insyaallah, sudah melalui kajian dan pertimbangan yang matang," tambahnya.
Namun, pasangan Naili-Ome masih membutuhkan rekomendasi resmi dari partai pengusung agar dapat kembali mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pilkada.
Format B1-KWK menjadi syarat utama untuk meresmikan pencalonan mereka.
Demokrat Percaya Diri Menang PSU Pilwalkot Palopo
Peta politik Palopo semakin dinamis setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi Trisal Tahir dari Pilwalkot Palopo 2024.
Kini, kader Partai Demokrat menegaskan tetap bertarung dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) dengan strategi baru.
Salah satu opsi yang mulai mencuat adalah menggantikan Trisal dengan sang istri, Naili, sebagai pendamping Akhmad Syarifuddin Daud alias Ome.
Terlebih, Ome merupakan kader Partai Demokrat tetap diusung sebagai calon Wakil Wali Kota Palopo.
Hal ini diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis.
"Kami menghargai perkembangan politik yang terjadi, di mana koalisi pengusung mempertimbangkan kader Demokrat sebagai calon wakil wali kota," kata Andi Januar kepada Tribun-Timur.
"Jika komunikasi dengan istri (Naili) Pak Trisal semakin intens, Demokrat akan terus memantau respons publik Palopo dan menyesuaikan langkah strategis ke depan," tambahnya.
Menurutnya, Naili bukan sosok asing dalam dunia politik Kota Palopo.
Selama kampanye Trisal-Ome sebelumnya, Naili dianggap berperan aktif mendampingi suaminya dan memahami peta politik kota tersebut.
Hingga akhirnya, pasangan Trisal-Ome berhasil meraih suara terbanyak di Pilwalkot Palopo 2024, salah satunya berkat peran besar Naili yang aktif mendampingi dan mendukung perjuangan politik suaminya.
"Apalagi selama perjuangan Pak Trisal kemarin, istrinya (Naili) senantiasa ikut, yang akhirnya penguasaan lapangan juga sudah matang," jelas Andi Januar.
Kendati demikian, Januar belum bisa memastikan sikap politik Demokrat.
Katanya, masih dibutuhkan komunikasi politik lebih lanjut dengan partai pengusung Trisal-Ome di Pilwalkot Palopo yang lalu.
"Tidak menutup kemungkinan adanya perubahan konfigurasi politik jika ada partai yang memilih arah berbeda," ucap mantan Anggota DPRD Sulsel itu.
Seperti diketahui, Trisal-Ome pada pilkada lalu diusung 3 partai politik.
Di antaranya Partai Gerindra, Demokrat, dan PKB.
Pemilu 2024 lalu, Gerindra-Demokrat masing-masing amankan 3 dari total 25 kursi yang tersedia di DPRD Palopo.
Sementara, PKB tak dapat jatah kursi.(*)
Jadwal Pelantikan Belum Ada, Naili–Akhmad Syarifuddin Ukur Pakaian Dinas di Jakarta |
![]() |
---|
Retreat Gelombang Ketiga Menanti Naili–Ome Usai Pelantikan di Makassar |
![]() |
---|
DPRD Palopo Sahkan Naili–Akhmad Hari Ini, Wakil Wali Kota Terpilih Masih di Luar Negeri |
![]() |
---|
Naili–Akhmad Menang PSU Palopo, Pemuda Battang Barat Titip Harapan |
![]() |
---|
Pernyataan Resmi Naili Usai MK Tolak Gugatan RMB - Andi Tenri Karta, 'Mari Bergandengan Tangan' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.