Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Bone Beberapa Kali Berganti, tapi Jalan Poros Panyula-Toro Tak Pernah Diperbaiki

Ruas jalan sepanjang 2 Km yang menghubungkan Kelurahan Panyula-Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak

Penulis: Wahdaniar | Editor: Edi Sumardi
Bupati Bone Beberapa Kali Berganti, tapi Jalan Poros Panyula-Toro Tak Pernah Diperbaiki - JALAN-RUSAK-DI-BONE-1-532025.jpg
TRIBUN TIMUR/WAHDANIAR
JALAN RUSAK - Foto yang dibuat, Rabu (5/3/2025), menunjukkan, ruas jalan sepanjang 2 Km yang menghubungkan Kelurahan Panyula-Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak parah. Kepala daerah sudah beberapa kali berganti, namun kondisi ini tak berubah.
Bupati Bone Beberapa Kali Berganti, tapi Jalan Poros Panyula-Toro Tak Pernah Diperbaiki - JALAN-RUSAK-DI-BONE-2-532025.jpg
TRIBUN TIMUR/WAHDANIAR
JALAN RUSAK - Foto yang dibuat, Rabu (5/3/2025), menunjukkan, ruas jalan sepanjang 2 Km yang menghubungkan Kelurahan Panyula-Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak parah. Kepala daerah sudah beberapa kali berganti, namun kondisi ini tak berubah.

WATAMPONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Ruas jalan sepanjang 2 Km yang menghubungkan Kelurahan Panyula-Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak parah.

Pada saat hujan, kondisi jalan seperti kubangan sapi. 

Salah seorang warga bernama Naya (30), menyebutkan, kondisi tersebut sudah terjadi puluhan tahun tanpa adanya perhatian khusus dari pemerintah. 

Bupati sudah beberapa kali berganti, namun kondisi ini tak berubah.

"Pernah-ji dulu mau diaspal tapi tidak tau juga kenapa tiba-tiba dihentikan. Ada yang bilang lari pemborongnya (kontraktor)," ujarnya saat diwawancarai Tribun-Timur.com, Rabu (5/3/2025). 

Bahkan dirinya mengaku sering terjadi kecelakaan tunggal di daerah tersebut. 

"Sering ada jatuh juga di situ karena dalam juga lubangnya," katanya.

Ia berharap, pemerintah setempat bisa mempertimbangkan perihal kondisi jalan tersebut. 

"Semoga diperbaiki karena pernah-mi di sini warga patungan belikan timbunan untuk timbun itu jalan rusak, tapi tidak bertahan lama rusak lagi," ujarnya berharap.

Rencananya, warga akan menimbun lagi kubangan di jalan tersebut.

Sepanjang 629 km (40 persen) ruas jalan di bawah kewenangan kabupaten berstatus tak mantap alias rusak atau sekira 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone tak optimal menggarap proyek bina marga di 2025.

Pengerjaan proyek terhambat defisit anggaran yang cukup besar. 

Pemkab Bone di 2025 hanya mengajukan tiga proyek ruas jalan dengan total panjang belasan km saja 

"Hanya ada tiga ruas jalan yang dikerjakan tahun ini dengan total panjangnya mencapai 15 km," ujar Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Bone, Askar, Ahad atau Minggu (26/1/2025).

Total anggaran yang disiapkan untuk tiga jalan ini mencapai Rp40 miliar.

Selain itu, Pemkab Bone juga mengajukan pengerjaan satu unit jembatan di Desa Lemoape, Kecamatan Palakka.

"Untuk jembatan ini kita bangun di ruas Lemoape, itu anggarannya kita ajukan Rp15 miliar,"bebernya.

Ia mengaku total anggaran yang disiapkan untuk proyek bina marga ini mencapai Rp65 miliar yang akan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pusat.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved