Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Balap Liar

Terjaring Razia Balap Liar di Maros? Motor Baru Dilepas Setelah Lebaran

Tak tanggung-tanggung sepeda motor yang terjaring dalam aksi balap liar di pastikan akan berlebaran di Markas Satlantas Polres Maros.

Editor: Ansar
Humas Polres Maros
BALAP LIAR - Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamal 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi balap liar selama Ramadan bikin resah warga.

Lokasi yang kerap dijadikan arena balap liar di antaranya, Jl Inspeksi PAM Moncongloe, Kabupaten Maros.

Satuan Lalu Lintas Polres Maros pun sigap respon keluhan warga.

Malam ketiga Ramadan, tak ada lagi balap liar di Jl Inspeksi PAM.

Polres Maros memastikan mengambil langkah tegas dan menindak pelaku balap liar selama Bulan Suci Ramadan 1446 H.

Tak tanggung-tanggung sepeda motor yang terjaring dalam aksi balap liar di pastikan akan berlebaran di Markas Satlantas Polres Maros.

"Kendaraan yang terlibat akan diamankan di kantor Satlantas dan ditindak dengan blanko tilang maksimal. Serta dikeluarkan sepekan setelah bulan Ramadan. Dengan kebijakan diskresi kepolisian, untuk kepentingan ke khusyukan masyarakat yang melakukan ibadah ramadaan," ujar Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamal, Senin (3/3/2025).

Hal itu dilakukan untuk menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat Kabupaten Maros dalam melaksanakan ibadah selama Bulan Suci Ramadan.

Bahkan untuk mengantisipasi aksi balap liar yang kerap terjadi selama Ramadan, Polres Maros telah membentuk tim serta menyiapkan strategi pencegahan.

"Satlantas Polres Maros akan melakukan patroli pada jam jam rawan terjadinya balap liar," jelasnya.

Sebagai langkah awal Polres Maros akan membentuk tim dari seluruh satuan fungsi untuk antisipasi balap liar ini.

Hal tersebut dijelaskan kasubsi Penmas Polres Maros Ipda Marwan.

"Kita libatkan semua satfung baik dari fungsi Sat Lantas, Sat Samapta, Reksrim, intelkam dan jajaran Polsek," ujar Marwan.

Marwan menghimbau kepada seluruh masyarakat dan orang tua untuk senantiasa mengontrol dan memberikan edukasi kepada anak-anaknya untuk tidak ikut dalam aksi-aksi balap liar.

Balap liar membahayakan nyawa sang anak dan orang lain.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Maros untuk saling menghargai dan memuliakan Bulan suci Ramadhan 1446 H dengan sama sama menjaga keamanan dan ketertiban," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved