Profil Putra Sulsel Kolonel Irfan Amir Komandan Grup 1 Kopassus
Kolonel Infanteri Irfan Amir Komandan Grup 1 Komando Pasukan Khusus atau Dan Grup 1 Kopassus asal Jeneponto Sulsel
Sempat menjabat Dandim 1425/Jeneponto (2019).
Saat bertugas di tanah kelahirannya itu, Irfan kerap menularkan semangat menanam pohon dan menjaga alam.
Setahun kemudian kembali masuk Korps Baret Merah sebagai Waaster Danjen Kopassus.
Ayah tiga orang anak dari istrinya, Wahyuni Burhanuddin ini menjabat Aster Kopassus sebelum ditugaskan menjadi Dangrup 1 Kopassus.
“Lebih 70 persen penugasan di lingkungan baret merah,” kata Kolonel Irfan.
Sejumlah penugasan, akan menjadi bekal memimpin Grup 1.
Di antaranya, pernah bertugas di Kompi Parako 13 Aceh, Satgas Merpati Kodam VII/Wirabuana.
Penugasan penting lain adalah Satgas Namengkawi, Papua serta sejumlah penugasan di luar negeri.
Sebagai wujud syukur dan rasa bangga, kedua orang tua Kolonel Irfan hadir dari Makassar, untuk menyaksikan upacara serah terima jabatan Dangrup 1 Kopassus.
“Mereka hadir karena rasa bangga orang tua dan keluarga, saya bisa berdiri di sini. Insya Allah, saya akan menunaikan amanah dengan penuh tanggung jawab,” ujar Irfan.
Pesan dan Harapan
Acara Sertijab dihadiri sejumlah pejabat dan tamu VIP.
Tampak hadir Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar dan pejabat Forkopimda Provinsi Banten.
Selain itu, hadir pula Sekjen Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Mayjen TNI Purn DR Komaruddin Simanjuntak bersama jurnalis senior yang juga pengurus PPAD, Egy Massadiah.
Pada acara ramah tamah, hadir para pejabat Kopassus, prajurit, Persit Kartika Chandra Kirana Grup 1 Kopassus, dan undangan.
21 Tim Futsal Kabupaten/Kota Berebut Tiket ke Porprov Bone-Wajo 2026 |
![]() |
---|
Pesan Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif ke Atlet Praporprov Sulsel |
![]() |
---|
32 Tahun Berkarya, Pemuda ICMI Sulsel Tegaskan MBG sebagai Gerakan Kepedulian |
![]() |
---|
Motor Listrik Kian Digemari di Sulsel, Hemat Jadi Alasan Utama |
![]() |
---|
Bacok Teman hingga Tewas Gegara Ditagih Utang Rp25 Juta, Pria di Pinrang Terancam 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.