Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Agenda Perdana Bupati Bone Andi Asman Setelah Retret, 120 Hektare Lahan Mappesangka Jadi Sasaran

Andi Asman Sulaiman menyebutkan bahwa program ketahanan pangan di area ini berada di lokasi PTPN 1 Regional 8.

Editor: Ansar
Humas Prokopim Bone
BUPATI BONE- Potret Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman saat sambutan dalam acara tanam jagung perdana di Ponre (1/3/2025). Andi Asman menyampaikan beberapa pesan Presiden Prabowo pada saat retret di Magelang. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Agenda perdana Bupati Bone Andi Asman Sulaiman setelah mengikuti retret kepala daerah di Magelang.

Setelah tiba di Bone, Asman langsung  tanam perdana jagung di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, pada Sabtu (1/3/2025).

Secara keseluruhan, sekitar 500 hektare lahan dari PTPN disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bone untuk tanaman jagung. 

Khusus di Desa Mappesangka, ada 120 hektare yang dipersiapkan untuk tanam perdana.

Andi Asman Sulaiman menyebutkan bahwa program ketahanan pangan di area ini berada di lokasi PTPN 1 Regional 8.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pabrik gula atas program ketahanan pangan di lokasi ini, karena ketahanan pangan menjadi program prioritas Presiden," ujarnya.

Ia mengungkapkan, tanaman jagung yang ditanam di lokasi ini diharapkan menjadi contoh dalam penanaman jagung di Bone. 

"Kami ingin masyarakat dapat memahami budidaya modern melalui program ini," tambahnya.

Selain tanam jagung perdana, pihaknya juga mengadakan buka puasa bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman memohon restu untuk memimpin Kabupaten Bone. 

"Terima kasih atas kedatangannya di kediaman kami, kami memohon restu dan dukungannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bone secara menyeluruh," ujarnya.

"Kami diamanahkan sebagai Kepala Daerah untuk mewujudkan Bone Lebih Baik dengan Bone Mandiri, Berkeadilan, dan Berkelanjutan (Maberre)," sambungnya.

Bupati Andi Asman juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto yang diterima saat retret di Magelang. 

"Pesan Presiden adalah untuk selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kerja harus lebih efektif dan produktif," tandasnya.

Profil Andi Asman

Paslon BerAmal unggul di 23 kecamatan dari 27 kecamatan yang ada.

Andi Asman Sulaiman adalah seorang alumnus Magister Manajemen Universitas Muslim Indonesia (UMI),.

Sebelum memasuki dunia Aparatur Sipil Negara (ASN), Andi Asman Sulaiman telah menjalani perjalanan pendidikan yang intensif di bawah bimbingan kakaknya, Amran Sulaiman Menteri Pertanian RI.

Ketika Andi Amran aktif di PTPN XIV, Andi Asman Sulaiman mulai dipercayakan dengan tanggung jawab di bidang perkebunan sebagai tenaga harian lepas di Perkebunan. 

Selain mengemban peran sebagai mandor, ia tak segan turun tangan sebagai buruh di lapangan. 

 Bahkan dalam pengalaman karirnya di PTPN XIV, lulusan Sarjana Administrasi Negara ini, tidak jarang harus menempuh perjalanan sejauh 8 kilometer sebagai tenaga harian lepas di Perkebunan, dimulai dari Perkebunan Tebu Arasoe hingga Pabrik Gula Camming, Tinanggea Sultra. 

Meskipun usianya masih muda saat itu, ia juga ditugaskan di Pabrik Tapioka di Enrekang dan Perkebunan Kelapa Sawit di Keera Wajo.

Keberanian dan dedikasinya dalam menghadapi tantangan di lapangan telah membentuk pondasi kuat bagi Andi Asman Sulaiman

Kombinasi antara pengalaman praktis dan ilmu akademis yang dimilikinya dari UMI membekali dirinya dengan pemahaman yang mendalam akan dinamika sosial dan ekonomi yang berkembang di masyarakat, khususnya di Kabupaten Bone.

Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, ia diyakini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bone jika terpilih sebagai Calon Bupati pada Pilkada 2024.

 Andi Asman Sulaiman juga merupakan sosok yang tidak pernah kenal lelah dalam mengejar cita-citanya.

Meskipun menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan, dia terus memperjuangkan impian dan membangun karir yang gemilang.

Bahkan ia pernah mencoba peruntukan dalam seleksi TNI AD dan Brimob serta ke dunia Perbankan. 

Hingga pada tahun 2002, nasib mengantarkan Andi Asman Sulaiman sebagai CPNS golongan 2a di Kabupaten Soppeng, di mana dia ditempatkan sebagai pegawai di Kecamatan Ganra. 

Tak berhenti di situ, dengan semangat yang membara, dia kemudian melangkah ke Kabupaten Bone, pertama kali bertugas di kampung halamannya sendiri.

Di Dinas Tata Ruang, dia menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam tugasnya.

Tak hanya berfokus pada karirnya sebagai ASN, Andi Asman Sulaiman juga tak lupa akan pendidikannya, sambil menjalani tugasnya sebagai ASN, dia tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dengan mengambil program studi Administrasi Negara. 

Keuletannya dalam mengelola waktu dan komitmen terhadap pendidikan membawanya meraih gelar sarjana.

Pada tahun 2011, perjalanan karirnya mengalami titik balik saat dia dipromosikan sebagai Sekretaris Lurah Majang. 

Dari sinilah, langkahnya semakin mantap. Dia meniti tangga jabatan dengan penuh dedikasi, meraih posisi Lurah Majang, Kepala Seksi di Dinas Pariwisata, Sekretaris Camat Bengo, dan bahkan menjabat sebagai Camat Barebbo.

Puncak karirnya sebagai birokrat terwujud ketika dia dipromosikan menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, sebuah jabatan yang meneguhkan kompetensinya dalam bidang tersebut. 

Namun, kesuksesannya tidak hanya terpaku pada dunia birokrasi, Andi Asman Sulaiman juga merambah dunia bisnis dengan langkah tegar dan berani.

 Dia telah mengembangkan berbagai usaha di bidang properti, pengembangan perumahan, jasa transportasi, peternakan, dan perkebunan. 

Kepemimpinannya tidak hanya terlihat dalam kantor, tetapi juga dalam memimpin bisnis-bisnis yang berkembang pesat.

Perjalanan hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa dengan kerja keras, keuletan, dan ketekunan, segala impian dapat terwujud. 

“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada saya. Saat ini, saya sedang fokus untuk menjadikan Pangan Berdaulat di Bone menjadi kenyataan. Ini adalah mimpi besar saya, dan saya yakin kita bisa mencapainya yaitu menjadikan Bone tetap sebagai lumbung pangan Nasional,” ujarnya saat dikonfirmasi di kediaman nya, jalan Sambaloge Kamis (5/12/2024).

Andi Asman Sulaiman menyadari bahwa untuk mencapai visi Pangan Berdaulat, diperlukan program terintegrasi yang melibatkan semua pihak, dari hulu ke hilir.

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved