SPBU Allu Jeneponto Terima Pembeli BBM Pakai Jeriken, Polisi Didesak Bertindak
Sebelumnya viral motor terbakar di SPBU Allu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (30/10/2024).
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Maraknya pemberitaan Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan semakin diperkeruh dengan adanya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nakal.
SPBU Allu di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga menyalurkan BBM kepada warga menggunakan sejumlah jeriken plastik yang tidak sesuai regulasi.
Sumber yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa praktik ini terjadi pada 23 Februari 2025 dini hari.
"Pengambilan tengah malam, barupi isi pakai jerigen sudah salah dan melanggar aturan," kata sumber kepada Tribun-Timur.com, Kamis (27/2/2024).
Mengenai pembelian bensin menggunakan jeriken sudah diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan.
Ada jenis BBM yang diizinkan tapi tetap dengan ketentuan khusus.
Pertalite dan Pertamax boleh dibeli pakai jerigen tapi material jerigennya harus dari logam.
"Saya harap pihak berwenang segera melakukan penertiban SPBU yang seperti ini. Sebab salah satu penyebab munculnya percikan api karena jerigen plastik yang sangat mudah membawa listrik statis," ucapnya.
"Apalagi beberapa waktu lalu SPBU tersebut sempat terjadi insiden kebakaran sehingga kita harapkan itu tidak terulang lagi," lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Manager SPBU Allu, Dedi, mengakui kesalahannya.
Ia menyebut bahwa pengisian BBM jenis pertalite menggunakan jerigen plastik adalah tindakan melanggar aturan.
"Dalam aturannya tidak diperbolehkan," jelas Dedi via pesan Whatsapp.
Banyaknya jerigen yang dibawa pembeli untuk pengisian BBM kata Dedi, bukanlah suatu masalah.
Mereka tetap mendapat pelayanan meskipun membawa surat rekomendasi pengisian BBM ganda atau milik orang lain.
"Bisa diwakili apabila menggunakan surat kuasa, tapi itu ada tiga orang yang datang langsung ke SPBU dan masing-masing membawa barcode. Mengenai pembelian BBM jenis pertalite per orang itu maksimal satu jerigrn sesuai barcode yang mereka bawa," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Tipidter Polres Jeneponto Ipda Rahman yang dikonfirmasi terkait hal ini belum merespon.
Apakah akan melakukan penertiban atau tetap membiarkan SPBU nakal.
Motor Terbakar di SPBU Allu Bangkala Jeneponto, Warga Berhamburan Dengar Suara Ledakan
Viral motor terbakar di SPBU Allu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (30/10/2024).
Peristiwa itu terjadi di pintu keluar SPBU yang berjarak 10 meter dari terminal pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dari tayangan video yang beredar, warga yang berada di lokasi berupaya memadamkan api.
Mereka menjinjing Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk menghalau si jago merah agar tidak meluas.
Tak berselang lama saat proses pemadaman, terdengar suara ledakan dari arah sepeda motor dan membuat warga berhamburan.
"Pasir, pasir, pasir," sahut warga yang mencari pasir sebagai pengganti air untuk memadamkan api.
Kapolsek Bangkala, Iptu Kaharuddin yang dikonfirmasi via telepon membenarkan peristiwa tersebut.
Hanya saja ia belum mengetahui penyebab pasti sepeda motor itu terbakar.
"Menurut manager pertamina itu motor baru selesai isi BBM," ungkapnya.
Saat ini SPBU tersebut telah kondusif dan kembali beroperasi.
"Amanmi," jelas Iptu Kaharuddin.(*)
3 SPBU di Takalar Kosong Stok Pertalite, Jatah dari 16 Ton Turun 8 Ton |
![]() |
---|
Solar Sulsel Nyebrang ke Kolaka |
![]() |
---|
BBM di Bone Dijual ke Sulawesi Tenggara dan Morowali, Oknum Aparat Desa Disebut Jadi Mafia |
![]() |
---|
Curhat Sopir Petepete 2 Pekan BBM Langka, 'Kalau Tidak Antre, Saya Sudah 2 Kali Cari Penumpang' |
![]() |
---|
Teror Ketuk Pintu Meresahkan Warga Desa Batujala Jeneponto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.