Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2029

Ungkit Pengkhianatan Anies Baswedan di Pilpres 2024 tapi Syukur Merapat ke Prabowo

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ungkap curahan hatinya (curhat) saat pihaknya ditinggalkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Editor: Muh Hasim Arfah
Tribunnews.com
KONGRES PARTAI DEMOKRAT - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan arahan di acara Konsolidasi anggota Fraksi DPRD Demokrat seluruh Indonesia, Minggu (23/2/2025) malam. AHY mengungkit soal persoalan Partai Demokrat. 

Kemudian, Puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI.

 
"Ini adalah kumpulan anak-anak mantan presiden yang saat ini menjadi orang penting di negara kita yaitu di jabatan-jabatan politik strategis per hari ini memang kelihatan akur," kata Adi.

Namun, Adi mengatakan bukan tidak mungkin anak mantan presiden ini saling berkompetisi pada pemilu yang akan datang.

Adi juga menuturkan bisa juga terjadi keributan politik yang tidak berkesudahan.

"Jadi pernyataan Prabowo Subianto itu sebenarnya sebagai reminder sekalipun konteksnya itu ingin berbeda saat ini boleh ketiganya itu saling duduk bersama saling rukun tapi kompetisi politik, kerukunan dan keguyuban itu buyar dan kemudian berubah menjadi ajang persaingan yang tidak bisa dihindarkan," ujarnya.

Adi mengungkit ucapan Prabowo memiliki makna hari ini berkawan tetapi besok bisa saling bersaing.

Adi melihat bahwa kebersamaan AHY dan Gibran sangat kontekstual bahwa dalam politik tidak ada yang abadi.

"Yang abadi itu adalah kepentingan itu sendiri," katanya.

Ia menuturkan ketiga sosok yakni AHY, Gibran Rakabuming Raka dan Puan Maharani bukan tidak mungkin di masa mendatang akan menjadi calon pemimpin yang saling berkompetisi.

"Bisa berkompetisi dengan AHY, bisa berkompetisi dengan Gibran. Bbisa juga Puan itu berkawan dengan AHY bisa juga berkawan dengan Gibran. Jadi itulah yang saya sebut maknai pemilu dan politik itu biasa-biasa saja bukan perang agama," ujarnya.

Kelakar Prabowo

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto berkelakar soal adanya potensi tokoh-tokoh muda yang saat ini sudah menjadi pejabat publik untuk bersaing pada pilpres mendatang 

Adapun sosok yang dimaksud adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Momen itu terjadi saat penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat yang digelar di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Ketiga sosok itu terpantau duduk bersebelahan di kursi paling depan.

"Sekarang duduk berdampingan, nanti bisa bersaing dua orang ini, nggak papa, bersaing itu baik, siapa nomor 1 ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3, iya kan?" kata Prabowo disambut riuh dari kader Demokrat yang hadir saat kongres.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved