Rezeki Novi Band Sukatani Usai Dipecat Jadi Guru, Ditawari Kerjaan Bupati Purbalingga dan Kapolri
Imbas lagunya Bayar Bayar Bayar viral, Novi sang vokalis dipecat dari sekolah tempatnya mengajar.
"Tapi yang dilanggar adalah kode etiknya terutama yang berkaitan dengan syariat Islam," lanjutnya.
Eti menjelaskan bahwa pihaknya sebagai institusi swasta, memiliki kode etik dan aturan yang wajib berlaku dan dipatuhi semua termasuk guru-guru.
"Jadi ada aturan yang berlaku untuk semua dan ada kode etik kepada guru-guru kami. Adapun pelanggaran kode etik yang paling mendasar adalah terbukanya aurat guru," tutur Eti.
Karena hal itulah, Novi diberhentikan sebagai guru.
Eti tidak menampik memang pemberhentian langsung diberlakukan kepada Novi pada awal Februari 2025 yang lalu.
"Kode etik sudah disosialisasikan di awal mendaftar dan dari awal beliau sudah tahu konsekuensinya. Jadi kita menemukan di sosmed beliau ada bagian aurat yang terbuka," ungkap Eti.
Diketahui bahwa Novi melamar menjadi guru kisaran pada tahun 2020/2021 dan resmi bergabung menjadi pengajar di SD IT Mutiara Hati pada 2022.
Dulunya, Novi adalah guru Wali kelas.
Eti juga menegaskan bahwa pihak sekolah bukan melarang pada aspek musik yang ditekuni akan namun ada persoalan kode etik yang telah dilanggar.
"Beliau mengajar baik, cuman namanya guru tidak hanya punya kompetensi saja tapi ada nilai-nilai yang kalau melanggar aturan harus dipatuhi dengan segala konsekuensinya dan beliau sudah menyadari itu," jelasnya.
Pihak sekolah juga merasa terkejut dengan viralnya band Sukatani itu.
Selain itu, pihak sekolah telah memberikan keterangan dan surat pengalaman mengajar kepada Novi.
"Kita sudah buatkan keterangan pernah mengajar cuma belum diambil. Apabila diperlukan di dunia pendidikan nantinya," ucap Eti.
Kapolri Mau Jadikan Band Sukatani Duta Polri
Band Sukatani meminta maaf kepada Kapolri dan Institusi Polri melalui video yang diunggah di media sosial pada Kamis 20 Februari.
UMI Bakal Buka Program Pendidikan Profesi Guru Agama |
![]() |
---|
Pengukuhan Pengurus PGRI Makassar 2025-2030, Wali Kota Tekankan Pentingnya Kemandirian Guru |
![]() |
---|
Sosok Aiptu Rajamuddin Polisi Sinjai Terancam Gegara Anak Pukul Guru di Ruang BK |
![]() |
---|
Saksikan Anaknya Pukul Wakasek, Aiptu Rajamuddin Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Guru Dapat Jatah Makan Bergizi Gratis, Kepala SMAN 5 Makassar: Mengajar Lebih Fokus dan Produktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.