Polrestabes Makassar Pulangkan 6 Terduga Pelaku Tawuran Demo 'Indonesia Gelap' Jelang Subuh
Demo 'Indonesia Gelap' di depan UNM Makassar ricuh, polisi amankan enam terduga pelaku tawuran.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Polrestabes Makassar memulangkan terduga pelaku tawuran dalam bentrokan demo 'Indonesia Gelap' di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl AP Pettarani, Sabtu (22/2/2025) dini hari.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, semua yang diamankan telah dipulangkan.
"Yang diamankan sudah dipulangkan semua tadi pagi jam 4," jelas Kombes Pol Arya.
Unjuk rasa 'Indonesia Gelap' di depan kampus UNM berakhir ricuh dengan aksi saling lempar batu antara pendemo dan warga.
Polisi membubarkan kedua kelompok dan mengamankan sejumlah orang.
Kombes Pol Arya menyebutkan, ada enam terduga pelaku diamankan.
Namun, beredar rekaman video yang menunjukkan lebih dari enam orang diamankan.
Kronologi
Bentrokan antara pendemo 'Indonesia Gelap' dan warga dibubarkan polisi setelah dua jam lebih terlibat aksi saling lempar batu.
Bentrokan terjadi di depan Kampus UNM, Jl AP Pettarani, Jumat (21/2/2025) malam.
Pantauan tribun, aksi saling lempar dimulai sekitar pukul 18.55 Wita, dipicu oleh sekelompok orang yang datang mengurai kemacetan.
Pendemo yang memblokade jalan dan membakar ban di pertigaan Jl AP Pettarani kemudian bergerak menuju Jl Pendidikan, dekat kampus UNM.
Tanpa diduga, aksi saling lempar batu pun terjadi.
Kendaraan yang terjebak macet di lokasi pun panik, bahkan sebuah mobil tak sengaja menabrak motor yang terjatuh, beruntung pengendara tidak mengalami luka serius.
Aksi saling lempar berlangsung sekitar satu jam. Bahkan, pagar di sisi selatan Kampus UNM rusak akibat bentrokan tersebut.
Pukul 20.15 Wita, Tim Jatanras dan Patmor Sabhara Polrestabes Makassar tiba di lokasi, diikuti oleh perkuatan dari Patmor Sabhara Polda Sulsel.
Setelah beberapa saat, Tim Jatanras Polrestabes Makassar merangsek maju ke Jl Pendidikan tempat pendemo bertahan, dan kembali ke Jl AP Pettarani.
Keadaan semakin tegang dengan semakin banyaknya warga yang memadati lokasi.
Wakapolrestabes Makassar AKBP Darminto tampak sibuk mengarahkan personel untuk menjauhkan warga dari lokasi.
Namun, pelemparan dari dalam Jl Pendidikan kembali terjadi.
Pelemparan dilakukan dengan batu, petasan, hingga molotov yang diarahkan ke polisi dan warga.
Sekitar pukul 20.45 Wita, sejumlah Brimob Polda Sulsel bergerak serentak dengan perlengkapan lengkap menuju Jl Pendidikan untuk membubarkan massa.
Mereka juga didampingi kendaraan pengurai massa water cannon.
Setelah sekitar 20 menit melakukan penyisiran, pukul 21.04 Wita, pasukan Brimob dan Sabhara kembali ke Jl AP Pettarani.
Sejumlah orang diduga terlibat bentrokan diamankan dari Jl Pendidikan.
Kombes Pol Arya Perdana yang memantau di lokasi membenarkan bahwa enam orang diamankan.
"Ada 6 orang (diamankan), itu karena mereka melakukan pelemparan. Tapi kita amankan saja," ujarnya.
"Mereka akan diperiksa. Jika tidak terbukti, akan dipulangkan," lanjutnya.
Bertahan Hingga Petang
Unjuk rasa 'Indonesia Gelap' di depan Kampus UNM masih berlangsung hingga petang.
Walau beberapa mahasiswa yang mengenakan almamater orange bubar, sejumlah pendemo bertahan di pertigaan Jl AP Pettarani-Jl Pendidikan.
Mereka membakar tiga tumpukan ban dan menghalangi truk kontainer, menjadikannya panggung orasi.
"Kenapa 'Indonesia Gelap'? Karena kebanyakan kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada rakyat," ujar seorang pendemo dari atas truk.
Ribuan Truk Tertahan
Ratusan mahasiswa yang memadati Jl AP Pettarani menyebabkan antrean panjang truk di Jalan Tol Layang AP Pettarani.
Banyak truk yang terjebak karena jalan dipalang oleh mahasiswa yang memblokade akses.
Unjuk rasa ini menjadi bagian dari gelombang aksi 'Indonesia Gelap' yang berlangsung di beberapa titik di Makassar, termasuk di depan DPRD Sulsel.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengungkapkan bahwa sebanyak 1200 personel dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa.
Ia berharap, unjuk rasa tetap berjalan tertib dan tidak mengganggu ketertiban masyarakat.(*)
Honda DBL Roadshow Ajang Kreativitas Pelajar Jelang DBL 2025 South Sulawesi Series |
![]() |
---|
Suporter Padati Latihan PSM Makassar di Kalegowa, Beri Dukungan dan Tavares Ngaku Sangat Butuh |
![]() |
---|
Cahaya Bone Beri Diskon 10 Persen, Salah Satunya Rute Palu-Makassar |
![]() |
---|
Megaproyek Bendungan Jenelata Tersendat, Konflik Lahan 20,9 hektar Jadi Penghambat |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham: Regulasi Harmonis Ciptakan Iklim Investasi Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.