Danantara
Sosok Kepala Danantara Muliaman Darmansyah, Pernah Bertugas di Pusat Keuangan Dunia
Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Darmansyah Hadad diangkat menjadi kepala Danantara.
"Sisanya, berarti kita akan punya 20 miliar dollar AS sisa. Dan ini tidak akan kita pakai. Ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan," tegasnya lagi.
Profil Muliaman Darmansyah Hadad
Muliaman Darmansyah Hadad, S.E., M.P.A., Ph.D lahir 3 April 1960 (64 tahun)
Ia merupakan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia dan mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ia menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Swiss merangkap Liechtenstein dari 2018 hingga 2023.
Swiss adalah salah satu pusat keuangan terkemuka di dunia.
Swiss memiliki banyak bank dan perusahaan asuransi terkemuka yang berkantor pusat di negara ini.
Sebagai duta besar, Muliaman Hadad memperkenalkan budaya wayang Jawa ke masyarakat di Kota Swiss setidaknya bagian dari upaya Indonesia membangun citra dan menggandeng masyarakat Eropa untuk mencintai budaya dan keramahtamahan masyarakat Indonesia.
Muliaman dilahirkan di Bekasi pada tanggal 3 April 1960.
Ia menempuh pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1979 mengambil Jurusan Studi Pembangunan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1984.
Ia merupakan salah satu lulusan tercepat diangkatannya.
Pada tahun 1990 mengambil pendidikan S-2 di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy, Universitas Harvard, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar Master of Public Administration pada tahun 1991.
Selanjutnya pada tahun 1996, Muliaman mendapatkan gelar doctor of philosophy dari Fakultas Bisnis and Ekonomi, Universitas Monash, Australia.
Mulai berkarya di Bank Indonesia pada tahun 1986 sebagai staf umum di Kantor Bank Indonesia cabang Mataram.
Demikian juga saat berkarya di Bank Indonesia merupakan Deputi Gubernur termuda pada saat itu dan menjabat sampai sekarang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.