Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT 52 Tahun Bosowa

Ikhtiar Aksa Mahmud Jadi 'Raja Durian'

Karena kata "manja" ini pulalah Aksa Mahmud (80), founder Bosowa Corporindo unjuk ikhtiar mempelajari buah bernama latin; Durio zibethinus ini.

|
Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL
MALAYSIA - Aksa Mahmud saat berkunjung ke Kuala Lumpur. Founder Bosowa Corporindo unjuk ikhtiar mempelajari buah bernama latin; Durio zibethinus ini di Semenanjung Malaka. 

"Sekarang kita belajar memelihara durian Tupai King di Penang dan Johor," ujar Aksa menyebut varietas durian ekspor langka, termahal lan viral di Malaysia pascaPandemi.

Dua dekade lalu, kala Aksa menjabat Wakil Ketua MPR-RI (2009-2014) niatnya m mengembalikan durian sebagai komoditas agri khas Melayu, sudah dia rintis.

"Ini dimulai tahun 2005, saat Tun Nadjib Razak beri kami (Pak Jusuf Kalla) bibit durian Musangking.  Dan kini sudah 15 tahun  buah jatuhnya kami nikmati di Makassar," ujar Aksa saat perjalanan melintasi Melaka ke Distrik Batu Pahat, Johor, Senin (18/2/2025).

Malam harinya, di sebuah restoran tua di Kuala Lumpur, Wan 1953, Aksa  kembali menyampaikan terima kasihnya ke Nadjib Razak, mantan perdana menteri Malaysia itu.

Di restoran ternama itu, melalui telepon, Aksa berbicara dengan Puan Sri Rosmah, istri Tun Nadjib Razak.

Tahun 2009, kala itu Aksa mulai menjabat Wakil Ketua MPR menemani Wapres Jusuf Kalla ke Malaysia. 

Mereka dijamu durian Musang King oleh Datuk Sri Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak. 

Najib Razak kala itu menjabat deputi perdana menteri (2004-2009).

Sebelum kembali ke Tanah Air, Nadjib memberi oleole bibit Durian dari Pahang.

Sejak saat itu, Aksa mulai jatuh cinta dengan si raja buah.

Bagi Aksa, Kalau hanya makan durian semua orang mau dan hanya butuh waktu dan uang. 

Tapi, jelasnya, mencari bibitnya, memelihara di kebun besar, menjual dan mengekspornya butuh, butuh dari sekadar uang.

"Durian itu rajanya buah, jadi perlakukanlah dia laiknya raja, dilayani dan dipelihatan sepenuh hati dalam istana," ujar Aksa setelah melihat langsung betapa mulianya Tuan Dokter Tan membiakkan durian di lahan 250 Ha dengan 120 pekerja. Bersambung. (thamzil thahir)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved