Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Mahasiswa Makassar

Demonstrasi 'Indonesia Gelap' di Kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Padat Merayap

Sejumlah perwakilan mahasiswa diizinkan masuk ke depan Gedung DPRD Sulsel. Mereka silih berganti menyampaikan aspirasi.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar
MAHASISWA MAKASSAR - Aksi mahasiswa di depan Kantor Kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Jumat (21/2/2025) sore. Mahasiswa unjuk rasa terkait Indonesia Gelap. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berbagai elemen mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Jumat (21/2/2025) sore.

Seratusan mahasiswa unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap.

Mereka protes kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto yang tak berpihak ke rakyat

Pantauan Tribun-Timur.com, hingga pukul 17.41 Wita, seratusan mahasiswa masih bertahan di Kantor DPRD Sulsel.

Sejumlah perwakilan mahasiswa diizinkan masuk ke depan Gedung DPRD Sulsel. Mereka silih berganti menyampaikan aspirasi.

Sebagian mahasiswa lainnya menunggu di halaman depan Kantor DPRD Sulsel.

Dalam aksi ini berbagai spanduk dibawa masaa aksi dengan berbagai tulisa.

Mulai RIP Pancasila, RIPUUD 1945, RIP hak rakyat, tolak kebijakan anti rakyat dan Indonesia gelap.

Aksi demontrasi ini mengakibatkan kemacetan di Urip Sumoharjo. Arus lalulintas padat merayap.

Bagi pengendara dari Jl Urip Sumoharjo ke Jl Perintis Kemerdekaan untuk mencari alternatif.

Baca juga: BREAKING NEWS: Makassar Dikepung Demo Mahasiswa Depan Kampus UNM , Fly Over dan DPRD Sulsel

Baca juga: Puluhan Truk Tertahan di Tol Layang AP Pettarani Akibat Demo Mahasiswa UNM Blokade Jalan

DEMO UNM - Ratusan mahasiswa UNM Blokade Jl AP Pettarani depan kampus mereka, berunjuk rasa 'Indonesia Gelap' sambil menghadang truk kontainer, Jumat (21/2/2024) sore. Mahasiswa UNM menahan truk kontainer yang digunakan memblokade jalan.
 
DEMO UNM - Ratusan mahasiswa UNM Blokade Jl AP Pettarani depan kampus mereka, berunjuk rasa 'Indonesia Gelap' sambil menghadang truk kontainer, Jumat (21/2/2024) sore. Mahasiswa UNM menahan truk kontainer yang digunakan memblokade jalan.   (TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba)

 

Bisa melalui Jl Pontingku ke Jl Teuku Umar lalu tembus ke samping tol di Jl AP Pettrani.

Atau melalui Jl Veteran Selatan-Jl Sungai Saddang lalu keluar di Jl AP Pettarani. 

Mahasiswa UNM Blokade Jl AP Pettarani

Hari ini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diwarnai unjuk rasa besar-besaran 'Indonesia Gelap', Jumat (21/2/2025).

Pantauan tribun, sejumlah ruas jalan protokol diwarnai kemacetan akibat aksi mahasiswa.

Seperti di Jl AP Pettarani. Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali memadati ruas jalan depan kampus mereka.

Kehadiran mereka memaksa ruas jalan AP Pettarani arah pertigaan Jl Sultan Alauddin ditutup ful.

Bahkan dua truk kontainer dihadang lalu dijadikan panggung orasi.

Mereka sili berganti berorasi menyuarakan penolakan efesiensi anggaran pendidikan.

"Pemangkasan anggaran untuk makan bergizi gratis harus dievaluasi, harusnya pemerintah menggratiskan pendidikan, bukan makanan," ucap salah satu orator.

MACET MAKASSAR - Deretan truk tertahan di ujung tol layang Jl AP Pettarani terjebak macet, Jumat (21/2/2025). Macet panjang ini terjadi akibat demo ratusan mahasiswa depan kampus UNM, Jl AP Pettarani, Makassar.
MACET MAKASSAR - Deretan truk tertahan di ujung tol layang Jl AP Pettarani terjebak macet, Jumat (21/2/2025). Macet panjang ini terjadi akibat demo ratusan mahasiswa depan kampus UNM, Jl AP Pettarani, Makassar. (MACET MAKASSAR - Deretan truk tertahan di ujung tol layang Jl AP Pettarani)

Tidak jauh dari depan UNM, tepat di lajur U-turn dekat pertigaan Jl Yusuf Daeng Ngawing, sejumlah mahasiswa juga berunjuk rasa.

Mereka membakar ban di badan jalan, sambil berorasi.

Hal serupa terjadi di kawasan Fly Over, perempatan jalan AP Pettarani-Urip Sumoharjo.

Begitu juga depan DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang.

Ratusan mahasiswa dari beberapa kampus tampak memadati kantor wakil rakyat itu.

Ribuan personel kepolisian dikerahkan mengawal jalannya unjuk rasa.

Mereka disiagakan di bawah jalan layang Fly Over perempatan Jl Urip Sumoharjo-Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, sejak pagi.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, mengaku penyiagaan personel itu mengawal jalannya unjuk rasa.

Di mana diketahui, sepekan terakhir gelombang unjuk rasa dengan tagar #Indonesiagelap terus berlangsung di sejumlah daerah.

Mantan Kapolres Depok ini, menegaskan jajarannnya akan mengedepankan pola pengamanan persuasif dalam mengawal aksi mahasiswa.

"Total 1200 personel, mulai dari polsek, polres, polda. (Pola pengamanannya persuasif," kata Kombes Pol Arya Perdana dikonfirmasi tribun.

Alumnus Akpol 1998 ini, pun mengimbau kepada para pengunjuk rasa untuk tetap tertib dalam menyarankan aspirasinya.

Arya berharap, unjuk rasa yang dilakukan tidak menggangu ketertiban masyarakat.

"Imbauan silakan berunjuk rasa dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban masyarakat di sekitar tempat unjuk rasa," imbuh Arya.

"Jangan sampai masyarakat merasa terganggu dengan adanya unjuk rasa yang dilakukan. Semoga bisa aman tertib dan damai," lanjutnya.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved