Aset Properti Investasi Terbengkalai di Luwu Baru Dioptimalkan, Potensi Tambah PAD
Kepala Bidang Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu, Randi Eka Putra menyebut, beberapa aset properti investasi masuk dalam kategori
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sejumlah aset daerah di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, masih belum dimanfaatkan secara optimal.
Kepala Bidang Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu, Randi Eka Putra menyebut, beberapa aset properti investasi masuk dalam kategori idle atau tidak digunakan sesuai fungsi dan tugasnya.
"Kami menyebutnya aset idle. Beberapa di antaranya adalah Sentra IKM Barambing di Kecamatan Suli, pabrik kakao di Kecamatan Ponrang, dan Gudang SRG di Kecamatan Bua," ujar Randi Eka, Jumat (21/2/2025).
Menurutnya, aset-aset tersebut berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga pihaknya akan melakukan optimalisasi pemanfaatannya.
"Pengelolaan aset properti investasi ini kembali ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kami akan meminta OPD yang bersangkutan untuk mengoptimalkan pemanfaatannya," jelasnya.
Salah satu aset yang menjadi perhatian adalah Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Barambing di Kecamatan Suli.
Pada 2018, Pemkab Luwu menganggarkan sekitar Rp19 miliar untuk membangun sentra industri kecil dan menengah guna mendukung perkembangan UMKM lokal.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan Sentra IKM Barambing, Irwan Bakri kala itu mengaku, anggaran pembangunan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2018.
Namun, pengelolaan sentra tersebut dinilai masih belum maksimal, dengan banyak bangunan yang belum dimanfaatkan.
"Sebenarnya sudah ada Peraturan Daerah (Perda) terkait pemanfaatan dan retribusi aset, tetapi hingga kini belum ada pihak ketiga yang bersedia memanfaatkannya," ujar Randi Eka.
Selain Sentra IKM Barambing, aset lain yang berpotensi menambah PAD adalah Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) di Kecamatan Bua.
"Waktu itu kami berencana menyewakannya, tetapi calon penyewa mundur karena dianggap terlalu mahal. Tarif sewa sebesar Rp900 juta untuk lima tahun, nilai itu sudah diambil oleh penilai independen dari akuntan publik dan bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Palopo," tandasnya.
Di Bagung Era Presiden SBY, Gedung SRG Bua Terbengkalai
Gedung Sistem Resi Gudang (SRG) di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan lama terbengkalai.
Bangunan yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah pada tahun 2012 itu hingga kini belum dimanfaatkan untuk menyimpan hasil tani dan nelayan.
111 Izin Usaha Pertambangan Diterbitkan Garap 124 Ribu Hektare Lahan di Sulsel, Terluas Lutim - Bone |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Luwu Timur Minta Penambahan Kuota BBM, Tinjau Depo Pertamina |
![]() |
---|
Satlantas Luwu Tegaskan Komitmen Tertibkan ODOL di Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 |
![]() |
---|
Video Viral Anak Dikeroyok Temannya di Luwu, Kapolsek Ponrang: Sedang Dilidik |
![]() |
---|
Tim Putri Tenis Meja Luwu Lolos ke Porprov 2026 Usai Kalahkan Maros |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.