Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Usai Dilantik Prabowo, Gubernur Sulsel Undang Agus Arifin Nu’mang ke Garden Glass House Senayan

Wakil Gubernur Sulsel (2008-2018), Agus Arifin Nu’mang (63) dan istri Prof Dr Ir Majdah Muhyidin Zain MS (62), secara khusus mendapat undangan

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
MAKAN RAMAH TAMAH - Mantan Wakil Gubernur Sulsel periode 2008-2018, Agus Arifin Nu’mang (63) duduk semeja mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin Kamis (20/2/2025). Agus diundang khusus Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghadiri ramah tamah. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM — Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (41), Kamis (20/2/2025) siang, secara mengundang sejumlah tokoh masyarakat, termasuk mantan kepala daerah Sulsel ke Jakarta.

Undangan Ramah Tamah pelantikan ini digelar hanya berselamg dua jam setelah seremoni pelantikan Sudirman dan Fatmawati sebagai Gubernur ke-9 Sulsel bersama 504 kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto.

Venue undangan ramah tamah ini di Melati Fountain Garden Glass Garden, kawasan Hutan Kota, Senayan, Jakarta, pukul 14.00 WIB.

Wakil Gubernur Sulsel (2008-2018), Agus Arifin Numang (63) dan istri Prof Dr Ir Majdah Muhyidin Zain MS (62), secara khusus mendapat undangan.

“Tadi pagi saya menyusul ibu yang sudah lama di Jakarta,” ujar mantan Ketua DPRD Sulsel (2004-2008) ini kepada Tribun, di Makassar, tadi malam.

Sejak Oktober 2024 lalu, selepas jadi rektor UIM, Prof Majdah dikukuhkan jadi Staf Khusus Menteri Bidang Kualitas Hidup Perempuan. 

Dia berkantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

"Jadwalnya sama ibu, tapi mendadak dipanggil menemani Bu Menteri," ujar Agus.

Sementara Agus, selain aktif di partai Gerindra, dia melanjutkan profesi lamannya sebagai pengusaha.

Karena undangan Ramah Tamah ini mendadak, Agus mengaku nyaris kehabisan tiket penerbangan.

“Harga tiket yang biasanya cuma 1,5 juta ke Jakarta, kemarin tembus hingga Rp4 juta,” ujar mantan sekteraris DPD Golkar Sulsel ini.

Menurut Agus, seremoni pelantikan 961 kepala daerah kali ini bersejarah.

Sepanjang pagi kemarin, kawasan Istana Kepresidenan padat dengan protokoler super ketat oleh aparat.

Gubernur dan wakil gubernur Sulsel dan 21 kepala daerah level kabupaten kota di Sulsel, menginap di Hotel Borobudur dan Pullman untuk selajutnya, bertolak ke Istana Negara dengan bus berpengawalan aparat.

Inilah kali pertama dalam sejarah pemerintahan Indonesia, Istana Negara dijadikan venue pelantikan kepala daerah serentak, sejak Indonesia merdeka, 1945.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved