Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reshuffle Kabiinet

Profil Brian Yuliarto Guru Besar ITB Disebut Gantikan Satryo Soemantri Jabat Mendiktisaintek

Prof Brian Yuliarto disebut-sebut akan menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro menjabat Mendiktisaintek.

Editor: Sudirman
itb.ac.id
RESHUFFLE KABINET - Wakil Rektor ITB Brian Yuliarto. Brian Yuliarto disebut akan menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro menjabat Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). 

 Jadi Ilmuwan Top dan Peraih Habibie Prize 2024

Prof Brian Yuliarto dikenal sebagai salah satu ilmuwan top Tanah Air.

Ia menempati peringkat 18 dalam Indonesia Top 10.000 Scientist kategori Subjek Engineering & Technology.

Pemeringkatan ini dilakukan oleh AD Scientific Index yang merupakan sistem pemeringkatan dan analisis tahunan, berdasarkan kinerja ilmiah dan produktivitas dari sebuah universitas dan/atau seorang ilmuwan.

Brian Yuliarto juga telah mendapat pengakuan internasional sebagai salah satu "World’s Top 2 persen Scientist versi Stanford University pada tahun 2022. 

Ia juga pernah dinobatkan sebagai Peneliti Terbaik oleh ITB pada tahun 2021 dan beberapa kali mendapat penghargaan atas kontribusinya di bidang riset dan inovasi teknologi.

Selain itu, pada November 2024, Brian Yuliarto meraih Habibie Prize 2024 untuk kategori Ilmu Rekayasa. 

Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Yayasan SDM Iptek sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar Brian Yuliarto dalam pengembangan teknologi berbasis material maju dan nanoteknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sepanjang kariernya, Prof Brian aktif melakukan penelitian di bidang nanoteknologi dan biosensor, dengan sejumlah hasil riset yang sudah dipublikasikan dalam jurnal internasional ternama.

Ia juga melakukan penelitian-penelitian terobosan yang berfokus pada pengembangan material fungsional untuk aplikasi di berbagai sektor, termasuk kesehatan, energi, dan lingkungan. 

Salah satu penelitian utamanya adalah pengembangan "biosensor portabel" untuk deteksi virus demam berdarah DENV-3, serta sensor gas berbasis oksida logam untuk pemantauan lingkungan dan industri. 

Penelitian-penelitian ini tidak hanya menunjukkan kontribusi langsung bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga menempatkan nama Indonesia di peta penelitian global.

Karier Prof. Brian Yuliarto:

• Dekan FTI (2020–2024)

• Visiting Professor Tsukuba University (2021–sekarang)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved