2 Menteri Pendidikan Kabinet Prabowo Full Dijabat Profesor Muhammadiyah

TRIBUN-TIMUR.COM -- Presiden Prabowo Subianto mempercayakan dua jabatan menteri pendidikan kepada profesor Muhammadiyah.

Prabowo merombak kabinet merah putih yang baru berumur 121 hari.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) dipercayakan kepada Prof Brian Yuliarto.

Pelantikan digelar di Istana Negara Rabu (19/2/2025).

Prof Brian menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Dengan demikian dua jabatan menteri pendidikan dijabat profesor Muhammadiyah.

Informasi yang dihimpun Tribun Timur, Prof Brian Yuliarto adalah Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat.

Jabatan di PWM yakni Ketua Lembaga Kajian Kerja Sama Stategis.

Ia juga dipercaya sebagai Ketua PC Muhammadiyah Cibeunying Kaler Kota Bandung.

PP Muhammadiyah menyampaikan selamat atas pelantikan Prof Brian Yuliarto.

Satu kursi menteri lainnya dipercayakan kepada Prof Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

Abdul Mu'ti sebelumnya Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Soal pelantikannya hari ini, Brian mengaku baru dikontak tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat dikontak tentang pelantikannya menjadi Mendikti Saintek ini, Brian sedang berada di Bandung Jawa Barat.

Hal ini diungkap Brian dalam konferensi persnya setelah pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini Rabu (19/2/2025).

"Tadi saya dikontak di Bandung jam 9 (pagi)," kata Brian dalam konferensi persnya, Rabu (19/2/2025).

Lebih lanjut Brian menyebut, sebelumnya ia memang pernah melakukan pembicaraan dengan Prabowo terkait banyak hal.

Terutama terkait pembangunan Indonesia.

Namun tentang pelantikan sebagai Mendikti Saintek ini, Brian mengaku baru dikabari tadi pagi.

"Tentu pembicaraan banyak hal ya, tentang pembangunan Indonesia dan sebagainya. Tapi untuk dikontak itu baru tadi pagi," terang Brian.

Diminta Hadir oleh Seskab Teddy

Sebelum resmi dilantik, Brian terlihat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta sekitar pukul 14.25 WIB.

Brian terlihat mengenakan setelan jas lengkap dan menggunakan dasi berwarna biru muda.

Kepada awak media, Brian menyebut dirinya diminta hadir di Istana oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.

"Saya diminta hadir. Pak Seskab yang ngasih tahu," kata Brian.

Sosok Brian Yuliarto, Mendikti Saintek yang Baru

Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D diketahui adalah Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB .

Dilansir itb.ac.id, Prof. Brian Yuliarto merupakan Guru Besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB.

Tepatnya, berasal dari Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Nano dan Kuantum.

Berikut adalah jejak karier Prof. Brian Yuliarto:

Dekan FTI (2020–2024)

Visiting Professor Tsukuba University (2021–sekarang)

Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019–2020)

Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB (2016–2020)

Ketua KK AFM FTI ITB (2018–2020)

Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010–2016)

Ketua Tim Penyusun KEK JIIPE dan KEK Patimban

Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat 2012–2016

Selain itu, berikut adalah prestasi-prestasi yang pernah ditorehkan Prof. Brian Yuliarto:

Penerima Habibie Prize 2024; World’s Top 2 persen Scientist pada tahun 2024

Top 1 Indonesia Researcher Nanoscience & Nanotechnology 2023

Peneliti Terbaik ITB 2021

Dosen Berprestasi bidang Saintek ITB 2017

326 publikasi Scopus, 5506 sitasi, dan H index 43

410 publikasi Google Scholar, sitasi 6600, H index 43

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)