Headline Tribun Makassar
Appi dan Bupati Lutra 1 Kompi di Magelang
Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Selain itu, Appi juga mengimbau masyarakat Makassar untuk terus memberikan dukungan agar proses pelantikan dan masa kepemimpinan mereka berjalan sukses.
Terlebih Munafri-Aliyah berkomitmen akan fokus pada visi dan misi yang telah dicanangkan selama kampanye.
"Pelantikan ini bukan hanya momen penting bagi kami, tapi juga untuk seluruh masyarakat Makassar. Kami siap mengabdi untuk Kota Makassar yang lebih baik,” pungkas Appi.
Kolesterol Tinggi
Sementara itu, Bima Arya mengatakan, dari hasil pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih, sebanyak 30 persen dari mereka memiliki kadar kolesterol tinggi.
Agar mereka tetap aman menjalani proses retret, Kemendagri menyesuaikan kegiatan sedemikian rupa agar kepala daerah pengidap kolesterol tinggi dapat tetap beraktivitas dengan lancar.
"Secara keseluruhan juga kami pantau semua, ada sekitar 30 persen yang kolesterolnya di atas rata-rata, di atas 200, dan ada juga yang angka asam urat dan juga kadar gula itu agak sedikit di atas. Walaupun secara menyeluruh sehat, dan tidak ada gejala, tapi angka-angka itu tetap kita jadikan atensi untuk kita lakukan terus observasi," ujarnya.
Selain kadar kolesterol hingga asam urat, Bima Arya mengatakan, pihaknya juga akan memberikan perhatian tertentu kepada kepala daerah yang memiliki riwayat penyakit dan baru menjalani operasi dalam satu semester belakangan.
"Ada beberapa kepala daerah yang kami berikan atensi khusus, karena memiliki riwayat operasi enam bulan, dalam jangka waktu enam bulan, enam bulan yang lalu, ada operasi jantung misalnya, dan ada beberapa operasi yang lain," ucapnya.
Dia menjelaskan kepala daerah tersebut akan diberikan tanda khusus seperti pita agar lebih mudah diobservasi dan mendapatkan atensi saat mengikuti kegiatan retret di Akmil Magelang.
"Walaupun kemudian dokter merekomendasikan bahwa yang bersangkutan aman, artinya memenuhi syarat untuk mengikuti program retret di Magelang, tetapi kami membedakan mereka, menandai mereka untuk diberikan atensi, jadi ada ciri khusus, seperti pita misalnya, sehingga bisa secara kasat mata melihat yang memerlukan atensi tadi," ucapnya.
Selain itu, kepala daerah tersebut juga diberikan keleluasaan saat mengikuti aktivitas retret agar kesehatannya tetap terjaga.
"Mereka pun tentu kami berikan keleluasaan dan kelonggaran untuk menyesuaikan dengan program-program yang sifatnya tidak terlalu fisik, dan jangan sampai lelah karena kesehatan yang utama," jelasnya.
Jadi, kepala daerah terpilih yang mengidap kolesterol tinggi, asam urat, maupun kadar gula daerah tinggi, tetap mengikuti retret di Akmil tanggal 21 sampai 28 Februari nanti.
Hanya saja, ada toleransi dan atensi khusus bagi kepala daerah terpilih yang punya keterbatasan kondisi kesehatan semacam itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.