Warga Temukan Alat Pendeteksi Gempa-Tsunami Milik BMKG Sidrap yang Digondol Maling
Warga menemukan alat pendeteksi gempa dan tsunami milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Edi Sumardi
PANGKAJENE, TRIBUN-TIMUR.COM - Warga menemukan alat pendeteksi gempa dan tsunami milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang sempat hilang digondol maling.
Warga menemukan 2 panel surya dan 3 beterai aki tergeletak di dalam kebun yang lokasinya tidak jauh dari Shelter Monitoring di Desa Buae, Kecematan Watang Pulu, Sidrap.
"Tadi pagi saya dapat. Ada 3 Aki sama 2 panel surya," kata warga bernama Sumiati yang menemukan barang tersebut pertama kali, Senin (17/2/2025).
Sumiati menjelaskan, awalnya dirinya bersama warga lainnya mendatangi lokasi Shelter Monitoring BMKG untuk melihat lokasi hilangnya beberapa komponen pendeteksi gempa dan tsunami.
Kemudian, beberapa warga memutuskan untuk berpencar melihat kondisi sekitar tempat kejadian.
"Saya sama pak dusun. Pak dusun ambil arah kanan saya ke arah kiri. Saya masuk dekat kebun tidak jauh dari tempat ini, saya temukan barangnya," jelasnya mengatakan.
"Saya langsung hubungi pak dusun bilang barangnya ada di sini," lanjut Sumiati mengatakan.
Baca juga: Maling Gondol Komponen Pendeteksi Gempa BMKG di Sidrap
Dia menambahkan, setelah ditemukannya beberapa komponen alat pendeteksi bencana itu, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan.
"Tadi polisi datang, sudah diambil barangnya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, komponen alat pendeteksi gempa dan tsunami milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Sidrap, hilang digondol maling.
Beberapa komponen alat pendeteksi bencana dicuri pelaku antara lain enam baterai aki yang berfungsi sebagai sumber daya utama dan dua panel surya.
Selain itu, pelaku juga merusak shelter monitoring gempa yang terletak di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap.
"Yang hilang bukan alat pendeteksi gempa, tetapi komponennya," kata Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto, Senin (17/2/2025).
"Pelaku juga merusak bangunan shelter monitoring. Enam aki hilang, begitu juga dua panel surya," ungkapnya.
Setiawan mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian itu.
Sidrap Siap Wujudkan Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi |
![]() |
---|
Ketua TP PKK Sidrap Haslindah Syaharuddin Ikuti Rakornas Posyandu Demi Dukung Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Dilepas Wabup Nurkanaah, 47 Atlet Siap Harumkan Nama Sidrap di Pra-Porprov Sulsel |
![]() |
---|
Baru Sehari Launching, Gerai Mie Gacoan Sidrap Disegel Satpol PP |
![]() |
---|
Bupati Sidrap Tebar 20 Ribu Benih Ikan di Danau Sidenreng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.