Roti Maros Karaengta, Warisan Kuliner 3 Generasi
Keduanya pertama kali menciptakan Roti Maros Karaengta yang berisi selai kaya khas dengan cita rasa gula merah.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Roti Maros Karaengta sudah dikenal luas masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya Kabupaten Maros.
Warisan Roti Maros Karaengta bermula dari generasi pertama, Hj Siti Nurhasma dan H Abd Aziz.
Keduanya pertama kali menciptakan Roti Maros Karaengta yang berisi selai kaya khas dengan cita rasa gula merah.
Dengan cita rasa autentik dan tekstur lembut yang khas, Roti Maros Karaengta menjadi salah satu kuliner kebanggaan daerah yang terus bertahan hingga kini.
Adapun generasi kedua yakni Hj Nurdayani dan H Nur Armin, dan kini di tangan generasi ketiga, Gina Amalia Putri dan Muh Fauzi Ramadhan.
Sebagai brand yang lahir dari perjalanan panjang tiga generasi, Roti Maros Karaengta hadir sebagai bukti nyata bahwa warisan kuliner dapat terus berkembang tanpa kehilangan jati diri.
Brand ini membawa kembali inovasi pada produk khas Maros tersebut.
Yaitu Roti Maros Kukus, yang kini hampir seluruh toko Roti Maros menjualnya.
Owner Roti Maros Karaengta, Muh Fauzi Ramadhan mengatakan bahwa varian kukus ini mengangkat kembali cita rasa klasik dengan inovasi baru.
Roti yang sebelumnya hanya bisa dibuat dengan cara dipanggang kini dikukus, menciptakan tekstur yang lebih lembut.
“Selain itu, perpaduan unik dengan selai kaya pandan menghadirkan rasa yang harmonis, sementara kombinasi warna putih dan hijau yang mencolok memberikan daya tarik visual sekaligus menggugah selera,” katanya, dalam keterangan tertulis, Minggu (16/2/2025).
Berkat inovasi ini, Roti Maros Karaengta semakin diminati oleh pecinta kuliner dari berbagai kalangan di Sulawesi.
Kehadiran Roti Maros Kukus menjadi bukti bahwa resep warisan keluarga bisa tetap relevan dan semakin digemari oleh pecinta kuliner dari berbagai kalangan.
Dengan semangat mempertahankan tradisi sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman, Gina Amalia Putri dan Muh Fauzi Ramadhan berhasil menghadirkan Roti Maros Kukus dengan daya tarik yang begitu kuat.
Kepopuleran produk ini bahkan menginspirasi banyak toko lain untuk menjual varian serupa.
Final Indonesia vs Vietnam, Bupati Maros Chaidir Syam Sebut Timnas Menang 2-1 |
![]() |
---|
Perbaikan Jembatan Gantung Baju Bodoa Maros Mulai Besok, Anggaran Rp200 Juta |
![]() |
---|
Target Rp342 M, Capaian PAD Maros Baru Rp135 M hingga Juli 2025 |
![]() |
---|
24 Tahun Jadi Jaksa, Jejak Karier Febriyan Putra Watampone Nakhodai Kejari Maros |
![]() |
---|
Momentum Hari Bakti, TNI AU Gelar Aksi Sosial di Maros |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.