Rider Andi Vivi Cerita Pengalaman Menantang Jalur Licin di Latber Bumi Panrita Kitta Strac Sinjai

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA – Andi Vivi Alhidayarsi (20), seorang rider, ceritakan pengalamannya setelah mengikuti latihan bersama (latber) Bumi Panrita Kitta Strac Sinjai, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/2/2025).

Latber ini digelar oleh Strac Sinjai untuk memperingati Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-461 tahun, diikuti oleh ribuan raider motor trail dari seluruh Nusantara. 

Para peserta menjajal jalur di empat kecamatan di Sinjai, dimulai dari Jalan Tondong, Sinjai Utara, menuju Sinjai Timur, dilanjutkan ke Sinjai Selatan, Sinjai Tengah, dan berakhir di Sinjai Utara.

Andi Vivi mengaku memiliki pengalaman berkesan dalam menaklukkan jalur yang cukup menantang tersebut. 

Keahliannya melintasi medan terjal berlumpur patut diacungi jempol. 

"Jalurnya sulit, tapi alhamdulillah semua bisa saya lewati dengan lancar," kata Andi Vivi saat ditemui di garis finish.

Menurut Andi Vivi, jalur yang paling berkesan baginya adalah di area Wae Pellae, Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, karena medan yang licin dan terjal. 

"Jalur di Wae Pellae sangat sulit, tapi juga sangat berkesan," ujar Andi Vivi yang merupakan raider asal Palattae, Bone Selatan.

Ia juga memberikan pujian kepada panitia pelaksana dan warga Sinjai yang menurutnya sangat ramah dalam menyambut tamu. 

"Di setiap jalur, warga yang menonton sangat ramah. Bahkan, jika ada raider yang terjatuh, mereka langsung membantu," ujarnya.

Andi Vivi mengungkapkan bahwa motor trail adalah hobi ekstrem yang telah ia geluti sejak kecil, meski memiliki risiko. 

Ia mulai berlatih di usia 15 tahun. 

"Meski berisiko, motor trail sudah menjadi hobi saya sejak kecil," tambahnya.(*)