HUT ke-65 Bumi Karsa Gaungkan Semangat Transformasi, Kolaborasi dan Berkelanjutan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bumi Karsa genap berusia 56 tahun pada 14 Februari 2025. 

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) pun digelar manajemen di Head Office Bumi Karsa Wisma Kalla Jalan Ratulangi, Makassar, Jumat (14/2/2025). 

Acara ini turut dihadiri jajaran Board of Director Kalla, mitra Kerja dan manajemen Bumi Karsa. 

Perayaan berlangsung dengan khidmat, diiringi dengan doa bersama, pemotongan tumpeng dan strategic direction dari jajaran direksi.

Di usia 56 tahun, Bumi Karsa menggaungkan semangat transformasi, kolaborasi dan berkelanjutan.

Hal ini Bumi Karsa semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahan kontruksi nasional untuk terus berkontribusi dalam pembangunan di berbagai wilayah Indonesia.

CEO Bumi Karsa, Kamaluddin menjelaskan bahwa transformasi yang telah diterapkan diantaranya pada aspek digitalisasi melalui implementasi teknologi Building Information Modeling (BIM) pada setiap proyek. 

Inovasi ini akan meningkatkan efisiensi desain, konstruksi dan pengelolaan proyek. 

"Untuk transformasi pada aspek inovasi produk dan jasa ialah pengembangan solusi konstruksi yang berkelanjutan, seperti penggunaan material ramah lingkungan, teknik konstruksi hijau dan energi terbarukan. Kemudian, transformasi tentunya juga kami lakukan pada peningkatan Kualitas SDM," jelasnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/2/2025).

Selanjutnya, semangat kolaborasi juga diperkuat bersama unit bisnis Kalla lainnya dan mitra strategis yang memberikan dampak positif terhadap perusahaan.

Kemudian, semangat berkelanjutan ditunjukkan dengan komitmen Bumi Karsa terhadap penerapan Environmental Social Governance (ESG) tahun ini.

"Pada program CSR, kami akan fokus pada lingkungan, seperti melanjutkan penanaman pohon untuk meningkatkan kualitas udara dan mencegah erosi. Selain itu, kami terus melakukan pengurangaan limbah plastik dengan penggunaan barang-barang yang ramah lingkungan kerjahead office dan di proyek bumi karsa," tutur Kamaluddin.

General Affair & Legal Manager Bumi Karsa, Sariwati menambahkan, program CSR tersebut merupakan wujud komitmen Bumi Karsa untuk tak hanya berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur secara nasional, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. 

Tahun ini, Bumi Karsa akan fokus ke tiga program, yakni site closure & rehabilitation (penutupan & rehabilitasi lahan), biodiversity dan water management (pengelolaan air).

"Manajemen Bumi Karsa memiliki harapan besar agar program CSR yang telah berjalan dapat terus memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.

“Program CSR diharapkan dapat memberdayakan masyarakat di sekitar proyek, meningkatkan keterampilan dan membuka peluang ekonomi baru," tambah Sariwati.(*)