Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Bulukumba Korban Puting Beliung Bertahan di Reruntuhan Rumah Kehujanan

Pada Senin (10/2/2025), sekitar pukul 14.30 Wita, angin puting beliung landa 12 unit rumah warga setempat dan satu unit masjid.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Samsul Bahri
PUTING BELIUNG - Rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Talle-talle, Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba, Senin (10/2/2025). Warga saat ini membutuhkan material perbaikan rumah lantaran kehujanan.  

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Korban angin puting beliung di Dusun Talle-talle, Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tampak kehujanan.

Para korban sedang membutuhkan atap seng dan balok.

Rumah korban angin puting beliung mengalami kerusakan pada bagian atap.

"Kami butuh atap seng dan balok pak, ruangan kami masih kehujanan," kata salah seorang korban pemilik rumah, Irwayanti (50), Selasa (11/2/2025).

Atap rumah Iryawanti mengalami rusak parah pasca diterjang angin puting beliung.

Selain atapnya rusak juga balok penyangga atap patah hancur.

Siang tadi BNPB Bulukumba mendirikan tenda untuk ditempati para korban angin puting beliung sementara sambil korban benahi rumahnya.

Pada Senin (10/2/2025), sekitar pukul 14.30 Wita, angin puting beliung landa 12 unit rumah warga setempat dan satu unit masjid.

"Ada 12 unit rumah dan 1 masjid rusak terdampak angin puting beliung," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Abd Haris.

Dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa.

Warga pemilik rumah yang rumahnya terkena puting beliung bernama Asdar, Hasmayani (40),Syarifuddin (60 tahun ), Husniati (70), Amri Ahmin (36), Jumardin (65).

Selanjutnya ada Arman (38), Ismail (35), Geno (68), Karaeng Maddi (57), Dahlia (84), Supriadi (36) dan satu unit masjid mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.

Selain merusak bangunan juga angin puting beliung merusak satu unit mobil warga.

Mobil yang diparkir di samping rumah warga tertimpa ranting pohon.

Empat hari berturut-turut Bulukumba dilanda angin kencang.

BPBD Bulukumba meminta warga waspada terhadap dampak bencana alam, angin kencang dan gelombang tinggi.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved