Diikuti 268 Perguruan Tinggi, Pimpinan UMI Hadiri Rakerwil LLDikti 9 di Yogyakarta
Acara ini mengusung tema Mewujudkan Perguruan Tinggi Adaptif melalui Inovasi dan Kolaborasi Strategis.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) turut serta dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 9 Sultanbatara.
Kegiatan tersebut digelar di SM Hotel Malioboro, Yogyakarta, pada 10 hingga 12 Februari 2025.
Delegasi pimpinan UMI yang hadir yakni Ketua Pembina YW UMI & Ketua Umum DPP APPERTI Prof Mansyur Ramly, Ketua Pengurus YW UMI & Ketua DPW APPERTI Masrurah Mokhtar, Rektor UMI Prof Hambali Thalib.
Kemudian hadir pula Wakil Rektor I Andi Dirgahayu A Lantara, Wakil Rektor III Nurfadhilah Mappaselleng, Kepala Humas, Protokoler, dan Kerjasama UMI Dr. Hj. Nurjannah Abna.
Acara ini mengusung tema Mewujudkan Perguruan Tinggi Adaptif melalui Inovasi dan Kolaborasi Strategis.
Rakerwil dihadiri oleh 346 peserta dari 268 perguruan tinggi lingkup Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sultanbatara).
Forum ini melibatkan unsur Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi serta pimpinan perguruan tinggi dalam naungan LLDikti 9.
Kepala LLDikti 9 Sultanbatara, Dr Andi Lukman mengatakan bahwa Rakerwil ini menjadi ajang silaturahmi.
Sekaligus forum strategis untuk berbagi informasi, mendiskusikan tantangan, serta mencari solusi bersama demi peningkatan mutu perguruan tinggi swasta di wilayah tersebut.
"Inti dari Rakerwil ini adalah membangun sinergitas, kolaborasi, dan adaptasi terhadap perkembangan yang terus berubah dengan kreativitas dan inovasi," kata Andi Lukman, yang juga merupakan alumni Program Doktor Pascasarjana UMI, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2/2025).
Andi Lukman mengapresiasi kehadiran penuh pimpinan UMI dalam kegiatan ini, termasuk Ketua Pembina, Ketua Pengurus, Rektor, dan Wakil Rektor.
Menurutnya hal ini mencerminkan kepedulian UMI dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi dan berbagi gagasan demi peningkatan kualitas pendidikan di lingkup LLDikti 9.
"Sebagai perguruan tinggi unggul, UMI diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu perguruan tinggi lainnya. Kami berharap UMI dapat menjadi role model dalam berbagi pengalaman dan informasi terbaik untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi," tambahnya.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf (YW) UMI, Prof Mansyur Ramly, menilai Rakerwil ini sebagai wadah yang penting untuk mempererat komunikasi antara badan penyelenggara dan pimpinan perguruan tinggi di bawah naungan LLDikto 9.
Sinergi Akademisi dan Pemuda Desa: Teknologi Jadi Solusi Tanggap Bencana di Bonto Tangnga Bantaeng |
![]() |
---|
Kasus Mandek Dua Bulan, Aliansi Wija to Luwu Desak Kapolda Sulsel Usut Teror Kampus Makassar |
![]() |
---|
Dosen Indonesia Bisa Kuliah S3 di 4 Prodi di UMI Pakai Beasiswa PDDI |
![]() |
---|
Kolaborasi FKM dan FK UMI Beri Solusi APD Inovatif Cegah Infeksi Pernapasan pada Pengrajin Besi |
![]() |
---|
Warga Desa Pattappa Barru Sulsel Dapat Hibah Alat Poles dan Potong Batu dari Dosen UMI dan Unhas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.