Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketinggian Air Capai 180 CM, Bendung Leko Pancing Kini Berstatus Siaga

Ia menyebutkan normalnya debit air normal adalah 0-50 CM di atas mercu.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/LEKO PANCING
WASPADA BANJIR - Bendung Leko Pancing di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kini berstatus Siaga, Minggu (9/2/2025). Ketinggian air saat ini mencapai 180 CM di atas mercu 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Bendung Leko Pancing di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kini berstatus Siaga, Minggu (9/2/2025).

Petugas Operasi Bendung Leko Pancing, M Syamsir mengatakan ketinggian air saat ini mencapai 180 CM di atas mercu (bagian dari bendung yang berfungsi untuk mengatur tinggi air).

Ia menyebutkan normalnya debit air normal adalah 0-50 CM di atas mercu.

Status waspada ditetapkan apabila ketinggian air berada di 50-100 CM di atas mercu.

Sementara, status siaga jika air berada 100-200 CM di atas mercu dan jika lebih dari 200 CM maka status menjadi awas.

"Saat ini ketinggian air itu mencapai 180 CM di atas mercu, status siaga," terangnya.

Ia menyebutkan debit air yang melewati mercu mencapai 980,132 L/detik.

Sementara debit air yang masuk ke pintu pengambilan atau intake mencapai 3.485L/detik.

"Debit air di intake Inilah yang ke saluran yang dimanfaatkan air baku dan irigasi," ujarnya.

Ia menuturkan tingginya debit air di Bendung Leko Pancing disebabkan tingginya intensitas hujan yang melanda beberapa hari terakhir.

Diketahui, BMKG Wilayah IV telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca buruk.

Kabupaten Maros diperkirakan bakal dilanda cuaca buruk hingga 11 Februari 2025.

Selain potensi hujan, Maros juga diprediksi dilanda angin kencang dan juga petir.

Maros juga masuk dalam wilayah yang berpotensi banjir dan tanah longsor.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved