Penemuan Mayat di Jeneponto
Polisi Masih Selidiki Kasus Penemuan Mayat Wanita dengan Tangan Terikat di Sapiri Jeneponto
Basse Dg Intang (55) yang hidup seorang diri itu ditemukan tewas membusuk dengan kondisi tangan terikat, Selasa (4/2/2025).
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Kasus meninggalnya Basse Dg Intang (55) dalam rumahnya di Dusun Sapiri, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, belum terungkap.
Janda yang hidup seorang diri itu ditemukan tewas membusuk dengan kondisi tangan terikat, Selasa (4/2/2025).
Penyebab meninggalnya korban belum berhasil diungkap Polisi.
"Belum, masih proses lidik (penyelidikan)," kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Akp Syahrul, Sabtu (8/2/2025).
Kasus ini baru dilaporkan secara resmi oleh pihak korban di SPKT Polres Jeneponto, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, siang tadi.
Sat Reskrim Polres Jeneponto yang lebih dulu melakukan penyelidikan segera memanggil saksi.
"Insya Allah segera kita akan melakukan pemanggilan terkait saksi-saksi yang ada hubungannya dengan peristiwa tersebut," ucapnya.
Proses ekshumasi terhadap jasad korban akan dilakukan jika memungkinkan.
"Nanti kita lihat perkembangan proses lidiknya," jelasnya.
Sebelum ditemukan meninggal, Basse terakhir kali menampakkan diri pada Minggu (2/2/2025).
Namun saat malam hari, tetangga mendengar suara cekikan mirip bayi dari rumah korban.
"Malam Senin (Minggu malam) didengar sama Dg Sila (tetangga korban) mirip suara bayi mungkin suaranya sementara dirudapaksa," kata warga yang dihampiri di lokasi, Selasa (4/2/2025).
Suara tersebut disinyalir adalah jeritan Dg Intang sebelum meninggal.
"Mungkin itu suaranya cuma saya kurang tahu jam pastinya," jelasnya.
Dua hari berlalu, aktivitas di kediaman korban sudah tidak terlihat.
Tetangga korban, Dg Kebe, hanya melihat pintu utama rumah Basse terkunci rapat.
Dg Kebe sempat mengira Dg Intang berkunjung ke rumah anaknya di Kecamatan Bangkala, Jeneponto.
Namun Dg Kebe mulai curiga saat lampu rumah korban terus menyala.
"Biasanya dia matikan lampunya kalau pergi," ungkap Dg Kebe.
Dari kecurigaan itu, Dg Kebe memanggil tetangga lainnya untuk memantau situasi.
Kepanikan pun muncul saat tercium bau menyengat dari rumah korban.
"Jadi saya dorong pintu utama tapi ternyata dikunci dari dalam, saya buka jendela kaca samping belakang, buka gordennya, saya lihat kakinya, ternyata sudah meninggal, posisinya terlentang," jelasnya.
Dg Kebe yang syok lantas memanggil warga setempat untuk mendobrak rumah korban.
"Saya panggil semua laki-laki untuk membuka," tuturnya.
Dg Kebe menyebutkan, janda empat anak itu diduga korban pembunuhan dan rudapaksa.
Sebab, korban saat ditemukan dalam kondisi setengah bugil dengan bantal guling menutup kepala.
"Sarung naik ke atas sampai leher dengan baju, alat vital tidak tertutup apa-apa, tangan terikat tali," terang Dg Kebe.
Tak hanya itu, jendela belakang rumah korban yang diketahui kerap terkunci ditemukan terbuka oleh warga.
"Pintu sama jendelanya itu biasanya pakai pengancing, pengikat tiga, tapi tadi sudah tidak ditemukan pengikat pengunci," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Sapiri, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan penemuan mayat wanita di sebuah rumah, Selasa (4/2/2025)
Korban diketahui merupakan seorang janda yang tinggal seorang diri.
Kabar ini dibenarkan Kapolsek Binamu Akp Blasius Basthion Soge saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com
"Iya, saya sudah menuju TKP sekarang, korbannha perempuan," ujar Akp Blasius Basthion Soge via telepon.
Korban diketahui meninggal dunia sejak beberapa hari lalu.
Sebab disekitar rumah korban tercium bau tak sedap.
"Sudah membusuk, mungkin sudah beberapa hari yang lalu meninggalnya," tambahnya.
Hingga berita ini terbit, Tim Inafis Polres Jeneponto dan Personel Polsek Binamu baru tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi.(*)
Suara Jeritan Mirip Bayi Terdengar 2 Hari Sebelum Janda di Sapiri Jeneponto Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Sani Ditemukan Tewas Mengering di Pinggir Sungai Kelara Jeneponto, Keluarga Tolak Autopsi |
![]() |
---|
Identitas Mayat Mengering di Pinggir Sungai Kelara Jeneponto, Ditemukan Setelah 19 Hari Hilang |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Mengering di Pinggir Sungai Kelara Jeneponto |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Ditemukan Mengering di Pinggir Sungai Kelara Jeneponto Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.