Sani Ditemukan Tewas Mengering di Pinggir Sungai Kelara Jeneponto, Keluarga Tolak Autopsi

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Mayat perempuan ditemukan tergeletak di pinggir sungai, Dusun Gantarang Buleng, Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (3/2/2025).

Mayat yang sudah mengering itu adalah Sani (70), warga kampung setempat.

Pihak keluarga korban menolak autopsi.

"Setelah dilakukan pemeriksaan awal, pihak keluarga menolak autopsi," kata Kasi Humas Polres Jeneponto, Iptu Kaharuddin, Selasa (4/2/2025).

Ia menjelaskan, penolakan autopsi disebabkan keluarga korban meyakini almarhumah meninggal secara alami akibat kelelahan.

Jenazah almarhumah Sani kemudian dibawa ke rumah duka dan langsung disemayamkan.

"Prosesi pemakaman dilaksanakan di kampung halaman almarhumah," jelasnya.

Mayat Sani pertama kali ditemukan oleh warga bernama Dg Jarre yang hendak pergi ke kebun pada pukul 14:00 Wita.

Saat itu, Dg Jarre mencium bau menyengat dan langsung mencari sumbernya.

Setelah menelusuri area sekitar, Dg Jarre menemukan jasad Sani yang hilang 19 hari lalu.

"Dilaporkan hilang sejak 15 Januari 2025," ungkap Iptu Kaharuddin.

Menurut keterangan keluarga, korban terakhir terlihat pada pukul 17.00 Wita di hari hilangnya.

Korban berjalan kaki meninggalkan rumah hanya mengenakan sarung putih motif kotak-kotak tanpa pakaian atasan.

"Upaya pencarian yang dilakukan keluarga pada malam harinya tidak membuahkan hasil," sebutnya.

Tim gabungan dari personel Polsek Kelara, Unit Inafis Polres Jeneponto, dan Piket Reskrim yang menerima laporan langsung menuju lokasi.