Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KBRI Kairo

Kemendag dan KBRI Kairo Gelar Pitching Produk Rempah dan Pertanian Indonesia untuk Pasar Mesir

Kemendag dan KBRI Kairo gelar pitching produk rempah dan hasil pertanian Indonesia untuk memperluas pasar ekspor, khususnya ke Mesir.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Sukmawati Ibrahim
KBRI KAIRO
Tangkapan layar zoom Atase Perdagangan KBRI Kairo dan Ditjen PEN melalui Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif menggelar kegiatan Pitching Pelaku Usaha Produk Rempah & Hasil Pertanian Indonesia, Kamis (6/2/2025) diterima tribun-timur.com dari KBRI Kairo, Sabtu (8/2/2025). Kemendag dan KBRI Kairo gelar pitching produk rempah dan hasil pertanian Indonesia untuk memperluas pasar ekspor, khususnya ke Mesir. dan Ditjen PEN melalui Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif menggelar kegiatan Pitching Pelaku Usaha Produk Rempah & Hasil Pertanian Indonesia, Kamis (6/2/2025) diterima tribun-timur.com dari KBRI Kairo, Sabtu (8/2/2025). Kemendag dan KBRI Kairo gelar pitching produk rempah dan hasil pertanian Indonesia untuk memperluas pasar ekspor, khususnya ke Mesir. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Atase Perdagangan KBRI Kairo dan Ditjen PEN melalui Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif menggelar kegiatan Pitching Pelaku Usaha Produk Rempah & Hasil Pertanian Indonesia, Kamis (6/2/2025). 

Kegiatan ini bagian dari Program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor). 

Program diinisiasi Kemendag tersebut bertujuan untuk mendorong UMKM agar dapat menembus pasar internasional, khususnya pasar Mesir.

Perwakilan Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif (Dit PEJPK) Ditjen PEN Kemendag RI menjelaskan bahwa kegiatan Pitching ini dihadiri oleh delapan pelaku usaha UMKM yang telah diseleksi oleh Kemendag RI.

Beberapa di antaranya adalah UMKM produk rempah dan hasil pertanian Indonesia, seperti PT. Pesona Unggul Jaya, PT. Doa Bangsa Agrobisnis (DBA) yang merupakan distributor PT. Pupuk Indonesia untuk domestik dan ekspor, PT. Sari Bhuwana Nusajaya, PT. Saskara Subak Nusantara, CV. Bumi Maju Sejahtera, PT. Mudamas Intan Samudera, PT. Bintang Tujuh Unitet, dan CV. Sukses Jaya Makmur Binaan BCA.

Atase Perdagangan KBRI Kairo, Syahran, dalam sambutannya mengingatkan para calon eksportir untuk terlebih dahulu melakukan registrasi di aplikasi online Cargox (https://cargox.io/). 

Aplikasi ini memungkinkan importir untuk memperoleh Permit Import dan Nomor ACID, yang berfungsi sebagai cargo declaration atau visa kontainer.

Syahran juga menegaskan pentingnya penggunaan asuransi oleh eksportir dan importir, guna mencegah sengketa dagang yang dapat terjadi selama proses ekspor-impor.

Dalam kegiatan Pitching ini turut hadir perwakilan dari Ditjen PEN Kemendag, termasuk Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Primer (Dit. PEPP) dan Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor (Dit. P2IE). (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved