Wakasek Belum Pikir Sanksi Operator SMAN 17 Makassar: Kita Masih Berjuang
Pihak sekolah didampingi Dinas Pendidikan Sulsel mengajukan permohonan pembukaan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS).
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jajaran Kepala sekolah (Kepsek) dan wakil kepala sekolah (Wakasek) SMA 17 Makassar terus memperjuangkan siswanya Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Kepsek SMA 17 Makassar bersama operator penginput nilai bahkan sudah terbang ke Jakarta.
Pihak sekolah didampingi Dinas Pendidikan Sulsel mengajukan permohonan pembukaan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS).
Kegagalan ratusan siswa SMA 17 Makassar ikut SNBP disebabkan kelalaian operator.
Operator yang bertugas menginput nilai tak mampu menyelesaikan tugas dengan rentang waktu yang diberikan.
Satu orang operator ini bertugas mengupload data rapor para siswa dalam PDSS.
Namun tugasnya tersebut tidak terselesaikan dalam rentang waktu yang ditentukan.
Wakasek Humas Kartini Kurnia mengaku sosok operator tersebut merupakan alumni SMA 17 Makassar.
Saat ini bertugas sebagai administrator dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kartini Kurnia mengaku pihak sekolah belum memberikan sanksi.
Baca juga: Ratusan Siswa SMAN 17 Makassar Terancam Gagal Ikut SNBP 2025, Kepsek Sudah Kirim Surat ke Pemprov
Sebab pihaknya masih memperjuangkan siswa ikut kembali dalam SNBP 2025.
"Kita belum berpikir kesana, karena masih berjuang. Operatornya masih berjuang sama kepsek. Kalau misalnya 30 menit saja dibuka (lalu diupload)," kata Wakasek Kartini Kurnia di Ruang Kerjanya pada Kamis (6/2/2025).
"Pasti akan ada juga (kebijakan) pimpinan. Karena jujur kami juga kecewa. Karena ini terkait masa depan siswa," lanjutnya.
Para siswa sendiri sudah melayangkan tuntutan ke pihak sekolah.
Ketua OSIS SMA 17 Makassar Muhammad Arsyah Yusuf mengaku ada 4 tuntutan yang disuarakan.
| Saksi Kata: 12 Hari Terombang-ambing, 3 Awak Ambulans Laut Bertahan Hidup dengan Ketupat Basi |
|
|---|
| 1.993 Polisi Siaga di Makassar, Demo Sumpah Pemuda Tersebar di 28 Titik |
|
|---|
| Wali Kota Makassar: Bahasa Indonesia Prioritas, Bahasa Daerah Harus Dijaga |
|
|---|
| Turun Jadi Rp 2,2 Juta per Gram, Ini Update Harga Emas Kota Makassar 28 Oktober 2025 |
|
|---|
| Peringati Sumpah Pemuda, R8 Group Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/SNBP-2025-Wakil-Kepala-Sekolah-SMA-17-Makassar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.