Talkshow Rise of The Game Changer: Kupas Tuntas Strategi Rekrutmen-Sinergi Bisnis dan Teknologi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Bangun Talenta Unggul (BTU), bagian dari KALLA akan menggelar Talkshow Rise of The Game Changer: Transforming Talent and Leadership for Future Business.

Acara ini akan berlangsung 7 Februari 2025 di Bikin Bikin Nipah Park, Makassar.

Dalam Podcast Tribun Business Forum edisi Rabu (5/2/2025) hadir Divisi Humas & Sponsorship, Muhammad Reza Kamal dan Ketua Panitia, Aprilia Hapsari yang memberikan penjelasan detal talkshow mendatang.

Dipandu Host I Luh Devi Sania, berikut petikan wawancaranya:

Latar belakang talkshow?

Aprilia: Kami menyediakan beberapa jasa layanan, seperti training, psikotest, outbond. Kami berpikir apalagi yang bisa kami berikan. Salah satu ide yang terlintas dalah mengadakan seminar. Tapi setelah diskusi lebih lanjut dengan teman-teman di Bangun Talenta Unggul (BTU) akhirnya kami putuskan untuk menggelar talkshow.
Harapannya bisa menjangkau audiens yang bukan hanya dari owner bisnis atau pengusaha, tapi juga professional HR, UMKM, mahasiswa,dan fresh graduate.

Apa saja yang dibahas?

Aprilia: Talkshow dibagi dua sesi. Sesi I From Candidates to High Performance. Di sesi ini, kita akan membahas tentang strategi rekrutmen yang efektif, serta bagaimana skill kepemimpinan berperan dalam pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Topik ini penting bagi HR profesional, pengusaha, dan mahasiswa yang ingin memahami lebih dalam bagaimana perusahaan merekrut dan mengembangkan talenta terbaiknya.
Sesi Kedua 'Business and Tech Synergy'. Membahas tentang bagaimana bisnis dan teknologi bisa bersinergi untuk mencapai pertumbuhan yang lebih optimal.

Seperti apa PPBMKI?

Reza: PPBMKI singkatan dari Pusat Pengembangan Bisnis dan Manajemen Kalla Indonesia, yang merupakan bagian dari PT Bangun Talenta Unggul (part of Kalla Group).
Visi utama kami adalah menjadi pusat pengembangan bisnis dan manajemen yang bisa membantu bisnis owner, startup, maupun individu profesional agar memiliki kompetensi yang lebih tinggi, lebih unggul, dan tentunya lebih sejahtera.
Tentu saja, dalam bisnis kita mengincar keuntungan (profit), tetapi dengan satu catatan penting, bisnis harus berlandaskan nilai-nilai luhur. Ini selaras dengan corporate value Kala Group, salah satunya adalah Kerja Ibadah.
Nilai-nilai yang kami pegang erat dalam setiap layanan dan program di Bangun Talenta Unggul berasal dari Kalla Group, yang sudah lebih dari 70 tahun berkiprah di dunia bisnis. 

Apa saja nilai-nilai itu?

Reza: Selain Kerja Ibadah, ada Aktif Bersama: Kolaborasi adalah kunci pertumbuhan bisnis dan SDM. Lebih Cepat, Lebih Baik: Adaptasi terhadap perubahan zaman dan tantangan bisnis harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Apresiasi Pelanggan.

Layanan utama yang diberikan?

Reza: Assessment & Training, membantu individu dan tim mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia bisnis saat ini. Konsultasi Bisnis, memberikan solusi bagi UMKM hingga perusahaan besar dalam menghadapi tantangan bisnis.
Outbound & Team Building, meningkatkan sinergi dan efektivitas tim dalam sebuah organisasi. Sertifikasi, memastikan tenaga kerja memiliki standar kompetensi yang diakui.
Selain itu, keunikan dari Bangun Talenta Unggul adalah pendekatan yang menggabungkan pengalaman bisnis dari Kalla Group dengan pendekatan akademik dari Kalla Institute. Ini menjadikan strategi yang kami tawarkan tidak hanya berbasis praktik nyata, tetapi juga didukung oleh kajian ilmiah.

Membantu bisnis agar bertahan?

Reza: Ini poin yang sangat penting. Banyak bisnis yang hanya bertahan di generasi pertama, tetapi tidak bisa diteruskan dengan baik ke generasi berikutnya. Bahkan jika diteruskan, sering kali nilai-nilai luhur dari pendiri bisnis tidak bisa diwariskan dengan baik.
Kami memberikan pelatihan kepemimpinan agar generasi penerus siap mengambil alih bisnis. Membantu perusahaan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan teknologi agar tetap relevan.
Membangun budaya bisnis yang kuat, sehingga nilai-nilai awal yang ditanamkan oleh pendiri tetap terjaga.

Keterlibatan dengan UMKM?

Reza: Kami sangat berkomitmen untuk bertumbuh bersama UMKM, khususnya di Makassar. UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, dan kami ingin membantu mereka agar bisa naik kelas melalui program pelatihan, konsultasi bisnis, serta strategi pemasaran yang lebih efektif.

PPBMKI inkubator bisnis?

Reza: Inkubator memang menjadi salah satu layanan baru yang akan kami kembangkan. Jika kita melihat masyarakat Bugis-Makassar, mereka memang dikenal sebagai pedagang. Berdasarkan data yang saya terima, beberapa komunitas kita justru menempati peringkat pertama dalam sektor UMKM di Indonesia.

Inisiatif yang sedang dikembangkan?

Reza: Sobat UMKM atau Sekolah Bisnis dan Talenta untuk UMKM. Motto kami adalah SDM unggul, bisnis berkelanjutan, di mana kami ingin mengembangkan kualitas SDM terlebih dahulu agar bisnis mereka bisa berkelanjutan. Salah satu langkah awal dalam inisiatif ini adalah melalui talk show yang kami adakan.

Benefit yang didapat peserta?

Aprilia: Selain mendapatkan wawasan dan tren industri terkini, peserta juga akan memperoleh jaringan profesional yang luas. Peserta kami berasal dari berbagai latar belakang, seperti profesional HR, pemimpin korporat, pemilik bisnis, mahasiswa, dan fresh graduate. Ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk membangun koneksi yang berharga.

Kelanjutan setelah talkshow?

Aprilia: Kami memiliki misi untuk menjalin koneksi secara berkelanjutan. Misalnya, jika ada program kerja sama antara perusahaan, kami dapat mewadahinya melalui PPBMKI, yang juga merupakan branding baru kami. Harapannya, dampaknya akan besar bagi ekosistem bisnis di masa depan.

Berkaitan dengan pengembangan talent/leadership?

Aprilia: Melihat tren perkembangan zaman, strategi rekrutmen, dan fenomena bisnis saat ini, melibatkan mahasiswa dan fresh graduate dalam event ini menjadi salah satu benefit eksklusif. Mereka bisa belajar langsung dari para praktisi dan akademisi mengenai strategi rekrutmen serta dunia bisnis, sehingga dapat mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dan kewirausahaan.

Peran PPBMKI kembangkan SDM?

Reza: Tahun 2024 Kami telah menangani sekitar 25 perusahaan dengan lebih dari 3.500 orang yang mengikuti program training, assessment, psikotes, dan coaching. Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan dua kali lipat agar lebih banyak SDM yang terbantu. Kami juga melihat antusiasme tinggi dari masyarakat Makassar, termasuk ibu-ibu yang aktif dalam bisnis UMKM.

Bagaimana membantu mahasiswa?

Reza: Kami bekerja sama dengan Kalla Institute dan beberapa unit bisnis lainnya untuk menyediakan layanan seperti psikotest, assessment, dan coaching. Psikotes membantu individu mengenali potensinya, assessment menilai kompetensi yang sudah dimiliki, dan coaching membantu mereka menggali potensi terbaik serta menetapkan target untuk berkembang lebih baik.

Bahas pemanfaatan teknologi dalam bisnis?

Aprilia: Bisnis digital merupakan salah satu fokus utama kami dan dalam talkshow ini, kami akan membahas bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis. Kami ingin membantu peserta memahami strategi digital yang efektif agar bisnis mereka bisa berkembang dan bersaing di era modern.

Cara konsultasi lebih lanjut?

Reza: Peserta bisa menghubungi kami melalui Instagram di @banguntalenta.id atau melalui nomor layanan terbaru kami di 085117143418. Kami menawarkan konsultasi bisnis yang disesuaikan dengan kebutuhan, seperti diagnosa awal untuk menentukan strategi yang tepat bagi bisnis mereka. Kami juga aktif di TikTok.

Syarat gabung?

Reza: Tidak ada syarat khusus. Biasanya, kami yang menghubungi atau ada pihak yang mengontak kami terlebih dahulu. Setelah itu, kami akan melakukan konsultasi awal untuk memahami kebutuhan perusahaan dan menyesuaikan dengan talenta yang tersedia, baik dari internal Kalla Group maupun mitra eksternal yang kami ajak bekerja sama.

Mitra hanya talent internal?

Reza: Tidak. Beberapa posisi dalam SBU (Strategic Business Unit) di Kalla Group memang sering kami undang sebagai pemateri, trainer, atau coach. Namun, untuk kebutuhan yang tidak tersedia dalam internal Kalla Group, kami juga menggandeng mitra eksternal atau associate. Bahkan, kami pernah mengadakan pelatihan yang beragam, seperti memasak hingga elektrikal, menunjukkan fleksibilitas dan luasnya cakupan pelatihan yang bisa kami sediakan.

Siapa saja pembicara?

Reza: Awalnya, Presiden Direktur Solihin Yusuf Kala direncanakan hadir. Namun, untuk kesempatan kali ini, sesi akan diisi langsung oleh People & Proccess Director KALLA/Ketua PMSM Indonesia DPD Sulsel, Disa Novianty. Lalu CEO Yotta Adrian Purwanto, GM HC & GA Charoen Pokphand Eastern Indonesia Area Director GNIK Sulsel Baso Alim Bahri Makkaraka.
Kepala Inkubator Bisnis Kalla Institute Muhammad Taufan G dan Strategic Business Development Head PT Daya Dimensi Indonesia Arman Soebroto.

Seperti apa transformational leadership?

Reza: Transactional leadership berfokus pada hubungan timbal balik seperti 'kamu memberikan ini, saya memberikan itu'. Sementara transformational leadership lebih dari sekadar transaksi. Seorang pemimpin transformasional melihat potensi individu secara menyeluruh dan mengembangkannya, sehingga memberikan manfaat tidak hanya untuk perusahaan tetapi juga bagi masyarakat luas.

Tantangan menemukan talenta yang cocok?

Reza: Dialami oleh kedua belah pihak, baik pencari kerja maupun perusahaan. Bahkan ada kasus di mana perusahaan membuka 20 lowongan, hanya 10 yang diterima, dan pada saat wawancara, tidak ada satu pun yang datang. Ini menunjukkan bahwa bukan hanya perusahaan yang sulit mencari kandidat yang cocok, tetapi juga pencari kerja yang kurang memiliki kesiapan. Oleh karena itu, penting bagi para pencari kerja untuk membekali diri dengan keterampilan, pengetahuan, dan attitude yang baik.

Harga tiket?

Aprilia: Setelah kami melakukan riset, kami menetapkan harga yang terjangkau untuk semua kalangan. Untuk umum Rp100 ribu, mahasiswa (S1, D3, D4) Individu Rp65 ribu, Paket 1 (untuk 2 orang) Rp150 ribu, Paket 2 (untuk 3 orang) Rp225 ribu. 

Target di tahun 2025?

Reza: Pada tahun 2024, kami lebih banyak melayani customer internal, terutama dalam hal rekrutmen, asesment, pelatihan, workshop, dan outbound untuk internal Kalla Group. Namun, di tahun 2025, kami ingin lebih terbuka dan bermitra dengan berbagai pihak eksternal seperti UMKM, perusahaan, atau individu. Fokus kami adalah membantu mereka meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan berbasis nilai-nilai luhur.

Jangkauan PPBMKI?

Reza: Saat ini, jangkauan utama kami masih di Sulawesi. Namun, dengan perkembangan teknologi, kami bisa menjangkau daerah lain di Indonesia, khususnya dengan program asesment dan pelatihan berbasis digital.

Seperti apa asesmen berbasis teknologi?

Reza: Kami bekerja sama dengan Daya Dimensi Utama untuk mengembangkan strategi rekrutmen dan asesmen yang lebih modern dan berbasis teknologi. Salah satunya adalah metode asesmen berbasis game. Jadi, alih-alih tes menggunakan kertas dan pensil, kandidat bisa diuji melalui game interaktif yang lebih fun dan tetap akurat dalam mengukur potensi mereka. Ini adalah tren baru dalam dunia rekrutmen.

Perbedaan asesmen generasi Z ?

Aprilia: Gen Z cenderung lebih selektif dan teliti dalam memilih pekerjaan. Mereka tidak hanya melihat gaji, tetapi juga lingkungan kerja, budaya perusahaan, dan kesempatan untuk berkembang. Oleh karena itu, perusahaan juga harus menyesuaikan strategi mereka agar lebih menarik bagi talenta muda ini.(*)