Pendaftar Haji Takalar 2025 Berangkat 36 Tahun Lagi

TRIBUN-TAKALAR.COM - Mendaftar jadi calon jemaah haji cukup membawa dokumen KTP, KK, dan akte kelahiran.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Takalar, Nurjannah mengatakan setelah dokumen lengkap calon jemaah langsung diarahkan membayar setoran awal di bank.

"Jika datanya sudah benar semua, jemaah akan diarahkan membayar setoran awal ke Bank Penerima Setoran (BPS)," katanya, diwawancarai pada Rabu (5/2/2025).

Setoran awal tersebut berjumlah Rp25 juta.

Setelah menyetor, calon jemaah akan mendapat lembar validasi dari bank.

Lembar validasi itu kemudian disetor ke Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian Agama Takalar untuk didaftarkan porsi atau nomor keberangkatan.

Selain itu, calon jemaah juga akan difoto untuk melengkapi dokumen pendaftaran.

Setelah itu, proses pendaftaran selesai dan menunggu jadwal pelunasan dan giliran keberangkatan.

Nurjannah mengungkapkan, bahwa calon jemaah haji yang mendaftar tahun ini paling lama akan berangkat 36 tahun ke depan.

Perhitungan itu sesuai nomor antrian keberangkatan yang ada saat ini.

"Setiap calon jemaah mendaftar, kami menyampaikan bahwa maksimal akan berangkat 36 tahun ke depan," katanya.

Nurjannah menegaskan, bahwa nomor antrian tidak boleh dilompati atau dilangkahi.

"Kecuali jika nomor antrian yang di atasnya batal berangkat dan mengambil kembali setoran awalnya," katanya.

Untuk calon jamaah yang meninggal dalam proses antrian, porsi antriannya dapat digantikan oleh ahli warisnya.

Nurjannah membeberkan, bahwa biaya calon perjalanan haji bervariasi setiap tahunnya. Tergantung pada nilai tukar rupiah atas dollar.

"Kalau tahun lalu itu total biayanya Rp60 juta 245 ribu," katanya.

"Sekarang tahun 2025 belum juta tahu jumlah pastinya," tambahnya.