Pilkada 2024
DPR RI Tunggu Perpres Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari
Ahmad Doli mendorong pemerintah segera menerbitkan perpres untuk memastikan pelantikan kepala daerah serentak.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelantikan Kepala daerah Gubernur, Wali Kota dan Bupati disepakati berlangsung 20 Februari mendatang.
Hanya saja meski telah disepakati, Peraturan Presiden (Perpres) mengenai pelantikan tersebut belum juga terbit.
Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mendorong terbitnya perpres tersebut.
Sebab pelantikan kepala daerah serentak berdasarkan Undang-Undang harus melalui perpres.
"Berdasarkan UU melalui Perpres. Perpres pertama kan sudah keluar 7-10 Februari kemudian raker dengan Komisi II berubah tanggal 6 Februari. Makanya rapat terakhir walaupun sudah disetujui Presiden tanggal 20, tapi karena ini perpres saya usulkan di rapat kerja tidak perlu jadi kesimpulan. Jangan sampai ulangi kemarin. Padahal ini kewenangan pemerintah," kata Ahmad Doli Kurnia di Kantor Gubernur Sulsel usai kunjungan kerja pada Rabu (5/2/2025).
Ahmad Doli mendorong pemerintah segera menerbitkan perpres untuk memastikan pelantikan kepala daerah serentak.
Meski sudah menyepakati tanggal 20 Februari, Perpres itu penting sebagai landasan untuk pelantikan serentak.
"Makanya kami setujui serahkan presiden untuk segera terbitkan Perpres yang sementara disepakati tanggal 20 untuk tahap pertama selesai tahapan di MK," lanjutnya.
Total ada 19 pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah Sulsel akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi menambah daftar pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah Sulsel akan dilantik pada 20 Februari 2025.
Andi Sudirman-Fatmawati resmi jadi pemenang Pilgub Sulsel 2024 setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan dari paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad.
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak 5 gugatan sengketa pilkada yang diajukan oleh paslon asal Sulsel.
Empat daerah itu yakni Takalar, Toraja Utara, Bulukumba, Makassar, dan Pilgub Sulsel.
MK mengabulkan penarikan permohonan pasangan calon (Paslon) Erna Rasyid Taufan-Rahmat Sjamsu Alam.
Dengan demikian paslon peraih suara terbanyak Pilgub Sulsel, Pilwali Makassar, Pilkada Takalar, Pilkada Torut, Pilkada Bulukumba, Pilwali Parepare resmi jadi pemenang.
Mereka bergabung dengan 14 Kepala daerah yang tidak bersengketa di MK.
Ke-14 kepala daerah ini yakni, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin di Gowa.
Kemudian Bantaeng Fathul Fauzy - Sahabuddin, Sinjai Ratnawati - Mahyanto, Bone Andi Asman - Andi Akmal, Wajo Andi Rosman - dr Baso.
Lalu Soppeng Suwardi - Selle KS Dalle, Maros Chaidir - Muetazim, Barru Andi Ina - Abustan, Sidrap Syaharuddin - Nurkanaah, Enrekang Yusuf - Tenri Liwang.
Tana Toraja Zadrak - Erianto, Luwu Patahuddin - Dhevy Bijak, Luwu Utara Abdullah Rahim - Jumail Mappile, Luwu Timur Irwan Bachri Puspawati.(*)
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.