Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polri

Pensiun, Ex Kapolda Kepri Hampir Cium Tangan Jenderal Listyo Sygit Prabowo

Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah hampir mencium tangan Kapolri Jenderal Listyo Sygit Prabowo. 

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok IG Polisi_Klik
HAMPIR CIUM TANGAN- Ex Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah hampir mencium tangan Kapolri Jenderal Listyo Sygit Prabowo saat acara pelantikan pejabat tinggi baru di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (1/2/2025). Namun, buru-buru Jenderal Listyo Sygit Prabowo menarik turun tangan kemudian mereka pun langsung berpelukan. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Ada momentum mengharukan saat pelantikan Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Polri, Kakorlantas, dan Kapolda Kepri di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (1/2/2025). 

Prosesi sertijab kali ini merupakan tindaklanjut adanya rotasi sejumlah perwira tinggi Polri Irjen Pol Imam Sugianto yang sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Timur diangkat sebagai Astamaops Kapolri dan akan menyandang Jenderal bintang tiga (Komjen) menggantikan Komjen Pol (Purn) Verdianto Iskandar Bitticaca yang memasuki masa purna tugas. 

Selain itu, Asep Safrudin diangkat sebagai Kapolda Kepri menggantikan Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah yang memasuki masa purna tugas. 

Selanjutnya Brigjen Pol Agus Suryonugroho promosikan menjadi Kakorlantas Polri, menggantikan Irjen Pol Aan Suhanan yang memasuki masa purna tugas.

Dalam momentum ini, ada saat Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah hampir mencium tangan Kapolri Jenderal Listyo Sygit Prabowo. 

Namun, buru-buru Jenderal Listyo Sygit Prabowo menarik turun tangan kemudian mereka pun langsung berpelukan. 

Sebelumnya, Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah menjabat Kapolda Kepulauan Riau. 

Ia pun digantikan oleh wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Asep Safrudin. 

Yan Fitri Halimansyah adalah seorang purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau sejak 7 Desember 2023 .

Perwira Tinggi (Pati) kelahiran 9 Januari 1967 Yan Fitri adalah lulusan Akpol 1989. 

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Penyusunan, Dokumentasi, dam Informasi Hukum Divisi Hukum Polri.

Ia akan memasuki masa pensiun 9 Januari 2025 ini. 

Pati berpangkat jenderal bintang 2 ini menjadi polisi selama 35 tahun. 

Irjen Pol Yan menjabat 18 jabatan selama kariernya. 

Dirinya pun pernah masuk dalam jajaran Detasemen Khusus Anti Teror 88 selama setahun tahun 2009 lalu. 

Saat itu, Jenderal Pol Purn Tito Karnavian menjabat sebagai Kadensus 88 AT Polri

Riwayat Pendidikan

  • AKPOL (1989)
  • PTIK (1996)
  • SESPIM (2004)
  • SESPIMTI (2012)

Riwayat Jabatan Kepolisian

  • Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang (1998)
  • Wakapolres Indragiri Hulu (2001)
  • Kapolres Kuantan Singingi (2003)
  • Kasubdit V/Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2007)
  • Kapolres Metro Bekasi (2008)
  • Kanit Riksa Subden Investigasi Densus 88 AT Bareskrim Polri (2009)
  • Kasubden Penindak Densus 88 AT Bareskrim Polri (2009)
  • Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2010)
  • Kabagkerma Robinopsnal Bareskrim Polri (2011)
  • Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri (2012)
  • Kabagum Rorenmin Lemdiklat Polri (2013)
  • Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim (2015)
  • Wakapolda Kepulauan Riau (2016)
  • Widyaiswara Kepolisian Madya Tk. II Sespim Lemdiklat Polri (2016)
  • Karomulmed Divhumas Polri (2017)
  • Wakapolda Kepulauan Riau (2017)
  • Karosundokinfokum Divkum Polri (2020)
  • Kapolda Kepulauan Riau (2023)

Laporan Harta Kekayaan 

Sebagai penyelenggara negara, Yan Fitri Halimansyah diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaanya kepada negara.

Pelaporan itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Dilansir dari laman e-LHKPN Minggu 12 Mei 2024, Yan Fitri Halimansyah terakhir kali melaporka Harta Kekayaannya 12 tahun silam.

LHKPN itu disampaikannnya pada 21 Desember 2011 saat masih jadi Kepala Bagian Kerjasama Biro Pembinaan Operasi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Berdasarkan LHKPN itu, ia mempunyai total Harta Kekayaan Rp.1.943.411.656.

Pada LHKPN tersebut Yan Fitri Halimansyah mempunyai tiga unit harta tak bergerak di Bogor yang total nilainya Rp. 531 juta.

Yan Fitri Halimansyah juga melaporkan memiliki dua unit mobil dan sebuah sepeda motor.

Tak hanya mobil dan sepeda motor, Yan Fitri Halimansyah juga memiliki Harta Bergerak lainnya yang berasal dari Hibah dan hasil sendiri nilainya Rp. 18 juta.

Sementara itu disektor lain seperti Kas dan setara Kas, Yan Fitri Halimansyah punya Saldo mencapai Rp. 1.054.219.656.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved