Kabinet Merah Putih
Imbas Inpres Efisiensi Anggaran, ASN Kerja Tanpa AC dan Lampu Padam
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Kementerian/Lembaga menghemat anggaran yang dikeluarkan tahun ini.
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Kementerian/Lembaga hemat anggaran yang dikeluarkan tahun ini.
Sejumlah kementerian/lembaga mulai menghitung ulang pengeluaran mereka, agar anggaran yang dihemat sesuai dengan target yang ditentukan pemerintah pusat, yaitu sebesar Rp 306,6 triliun.
Ketentuan penghematan anggaran diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang telah diteken Prabowo.
Ketentuan dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tersebut kemudian diturunkan melalui Nota Dinas Nomor: 28/RT.02.01/ND/A.I/2025 Tentang Efisiensi Penggunaan Sarana dan Prasarana Kantor.
Salah satu ASN sebuah Kementerian/Lembaga yang minta namanya disamarkan menjadi Amir menceritakan imbas efisiensi anggaran tersebut ia harus bekerja di kantor tanpa pendingin udara dan listrik dipadamkan.
"Kantor panas nih AC dimatiin, lampu padam," ujar Amir kepada Tribun, Senin(3/2).
Untuk pencahayaan lanjut Amir, para ASN mengandalkan sinar matahari dari jendela kantor yang dibuka.
"Cahaya dari sinar matahari," kata dia.
Pemadaman lampu dan pendingin udara tersebut dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Kata Amir kementerian/lembaga tempatnya bekerja diminta melakukan penghematan hingga 50 persen.
"Kami setengahnya kena penghematan pak," ujarnya.
Menurut Amir, anggaran di kementerian/lembaganya diprioritaskan untuk belanja pegawai.
"Jadi operasional hanya lebih penting ke UPT-UPT daerah yang membutuhkan," kata Amir.
Merasa Sedih
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda menyatakan, pihaknya merasa sedih dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran 2025 di Kementerian/Lembaga.
Ada Apa? Wapres Gibran tak Salami Menko Agus Harimurti Yudhoyono |
![]() |
---|
Daftar 10 Menteri dan Utusan Khusus Terkaya Kabinet Merah Putih, Ada Amran dan Raffi Ahmad |
![]() |
---|
Momen Prabowo Subianto Tolak Jabat Tangan Bahlil, Idrus Marham Bantah Isu Hubungan Renggang |
![]() |
---|
Wacana Kapolri Dicopot dan Usulan Pemakzulan Gibran, Idrus Marham: Jangan Dikte Presiden |
![]() |
---|
Idrus Marham: Demokratisasi Era Prabowo Taat Azas dan Rasional, Bukan Kebebasan Liar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.