Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Merah Putih

Wacana Kapolri Dicopot dan Usulan Pemakzulan Gibran, Idrus Marham: Jangan Dikte Presiden

Partai Golkar buka suara soal wacana Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan dicopot dan usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Muh Hasim Arfah
ig Jenderal Listyo Sigit Prabowo
ISU PERGANTIAN KAPOLRI- Presiden RI Prabowo Subianto naik mobil taktis dikawal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyantp saat Apel Kasatwil Polri tahun 2024 di Akpol, Semarang.  Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham menegaskan bahwa Prabowo bukan tipe pemimpin yang mudah ditekan.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Partai Golkar buka suara soal wacana Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan dicopot dan usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

Semua pihak disebut bisa memberi masukan asal tidak mendikte Presiden Prabowo. 

“Kalau ada usulan, silakan. Tapi jangan terkesan mendikte. Pak Prabowo sudah sangat paham mana yang tulus dan mana yang tidak. Jangan sampai masukan justru menimbulkan masalah baru,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham, Jumat (7/6/2025).

Idrus menegaskan bahwa Prabowo bukan tipe pemimpin yang mudah ditekan.

Menurutnya, pengalaman panjang Prabowo dalam dunia politik membuatnya memahami dinamika elite, termasuk potensi pengkhianatan dan kepura-puraan loyalitas.

“Pak Prabowo sudah malang melintang menghadapi fitnah, pengkhianatan, dan penzaliman. Jadi tidak mungkin bisa didikte siapa pun,” ujar mantan Sekretaris Jenderal Golkar itu.

Terkait kemungkinan perombakan kabinet, Idrus mengatakan hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden. Ia menyebut evaluasi terhadap kinerja para pembantu presiden akan tetap dilakukan dengan ukuran prestasi dan kontribusi terhadap rakyat.

BESARKAN PARTAI- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham saat ngopi bersama jurnalis Makassar di Cafe Tawa, Jl SAM Ratulangi, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (7/6/2025). Ia menyoroti pentingnya mengedepankan prestasi dan semangat membesarkan partai, bukan sekadar menguasainya.
BESARKAN PARTAI- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham saat ngopi bersama jurnalis Makassar di Cafe Tawa, Jl SAM Ratulangi, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (7/6/2025). Ia menyoroti pentingnya mengedepankan prestasi dan semangat membesarkan partai, bukan sekadar menguasainya. (tribun timur/hasim arfah)

“Kalau tidak produktif, ya pasti akan diganti. Yang penting, jangan ganggu. Kalau tidak mau bantu, beri kami kesempatan untuk bekerja,” kata Idrus.

Menurut Idrus, konsep demokrasi yang diusung Prabowo berlandaskan rasionalitas dan komitmen kebangsaan, bukan kebebasan tanpa batas.

“Demokrasi yang dikembangkan Pak Prabowo bukan liberal tanpa arah. Ada kontrol dari asas kebangsaan, dari rasionalitas. Karena itu beliau membuka ruang kritik, bahkan Pak Dasco sudah menggagas dialog dengan kelompok oposisi,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa kedaulatan rakyat telah diberikan melalui pemilu, dan saat ini mandat itu dipegang oleh Prabowo selaku Presiden terpilih. Segala kebijakan yang diambil, kata dia, akan didasarkan pada kepentingan rakyat.

“Siapa pun yang menghambat langkah untuk kepentingan rakyat, pasti akan disingkirkan,” ujar Idrus.

Isu pergantian Kapolri viral di media sosial. 

Bahkan, sudah menjadi isu yang terus populer di media sosial. 

"Kabar langit: Calon Kapolri 2025. Komjen Rudy Heriyanto AN. Menggantikan Jenderal Listyo SP yang kemungkinan masuk kabinet atau duta besar," tulis akun @Mr_cosanostra.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved