Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPS: Nilai Ekspor Sulsel Selama 2024 Turun 8,09 Persen Dibanding Periode 2023

Secara kumulatif, nilai ekspor Sulsel dari Januari hingga Desember 2024 sebesar USD 2.038,97 juta atau setara Rp33,51 triliun.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
Youtube/BPS Sulsel
EKSPOR SULSEL - Grafis lima negara dan komoditas ekspor Sulsel pada Desember 2024 yang dipaparkan Kepala BPS Sulsel, Aryanto dalam Konferensi Pers Bulanan melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (3/2/2025). BPS Sulsel mencatat nilai ekspor Sulsel selama 2024 mengalami penurunan dibandingkan periode 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel) selama 2024 mengalami penurunan dibandingkan periode 2023.

Hal ini disampaikan Kepala BPS Sulsel, Aryanto dalam Konferensi Pers Bulanan melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (3/2/2025).

Secara kumulatif, nilai ekspor Sulsel dari Januari hingga Desember 2024 sebesar USD 2.038,97 juta atau setara Rp33,51 triliun.

“(Nilai ekspor Sulsel) turun 8,09 persen dibanding periode yang sama tahun 2023,” kata Aryanto.

Dalam kesempatan itu, Aryanto memaparkan nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan di Sulsel pada Desember 2024 mencapai USD 170,47 juta atau setara Rp2,80 triliun.

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,95 persen bila dibanding ekspor pada November 2024 yang tercatat USD 168,87 juta atau setara Rp2,75 triliun.

Selanjutnya, nilai ekspor pada Desember 2024 naik 1,72 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar USD 167,59 juta atau setara Rp2,73 triliun.

Adapun lima kelompok komoditas utama yang diekspor pada Desember 2024 yaitu nikel, besi dan baja, ikan dan udang, biji-bijian berminyak, dan kakao/coklat.

Distribusi persentase masing-masing nikel sebesar 46,87 persen, besi dan baja 18,11 persen, ikan dan udang 8,55 persen, biji-bijian berminyak 6,22 persen, dan kakao/coklat 4,79 persen.

Sebagian besar ekspor pada Desember 2024 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Malaysia, dan Taiwan.

Proporsi masing-masing sebesar Jepang sebesar 49,79 persen, Tiongkok 29,99 persen, Amerika Serikat 3,49 persen, Malaysia 3,02 persen, dan Taiwan 2,96 persen.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved