Jenesys 2025
Generasi Muda Jepang Mulai Enggan Nonton TV, Pembaca Surat Kabar Masih Besar
Dua media didatangi yakni Hokkaido Television Broadcasting (HTB) dan surat kabar harian The Hokkaido Shimbun Press.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
Dari kunjungan itu, terungkap bahwa masyarakat Jepang masih memiliki minat yang tinggi untuk membaca koran.
Terlihat dari surat kabar The Hokkaido Shimbun Press dicetak cukup tebal, 30 halaman.
Belum lagi jumlah cetakan mencapai 650 ribu eksamplar per hari.
Selain itu, hampir sama dengan sebagian besar media cetak di Indonesia, The Hokkaido Shimbun Press juga menyediakan koran digital berlangganan.

Hokkaido Television Broadcasting dan The Hokkaido Shimbun Press pun cukup tertarik mendengar bagaimana perkembangan media di Indonesia.
Acara diakhiri dengan saling bertukar cenderamata.
HTB dan The Hokkaido Shimbun Press masing-masing memberi cendera mata berupa boneka maskot bernama On-Chan dan Bun Chan.
Setiap media di Jepang memang hampir semua memiliki maskot sendiri yang menjadi daya tarik ke pemirsanya. (*)
Kanji Bukan Sekadar Kaligrafi, Tapi Seni Ekspresikan Diri |
![]() |
---|
Cerita Pipang Bugis, Keluarga Kecil, dan Air Mata Perpisahan dengan Warga Jepang |
![]() |
---|
Melihat Parlemen Hokkaido, Tak Ada Sekat untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Masalah Serius Depopulasi Jepang, Anak Muda Ogah Menikah hingga Sekolah Tutup karena Tak Punya Siswa |
![]() |
---|
Jalan Kaki di Tengah Hujan Salju Lebat, Peserta Jenesys 2025 Temui Pemerintah Kota Takikawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.