Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyebab 14 Kepala Daerah Terpilih di Sulsel Batal Dilantik 6 Februari 2025, Ada Sudah Ukur Baju

Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry membenarkan batalnya dilantik 14 kepala daerah di Sulsel pada 6 Februari 2025.

|
Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / FAQIH
PELANTIKAN BUPATI - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (8/1/2025). Prof Fadjry Djufry memastikan 10 kepala daerah terpilih di Sulssel batal dilantik 6 Februari 2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 14 kepala daerah terpilih di Sulsel batal dilantik 6 Februari 2025.

Pelantikan mereka ditunda antara tanggal 18 - 20 Februari.

Mereka menunggu hasil sidang putusan dismissal sengketa Pilkada 2024.

Ada 10 daerah di Sulsel masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara sengketa Pilwali Parepare telah dicabut di MK.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Nilai Pelantikan Serentak Kepala Daerah Lebih Hemat Anggaran

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry, membenarkan adanya informasi penundaan pelantikan kepada daerah.

"Iya, jadi informasinya. Kita lagi menunggu resminya," kata Prof Fadjry di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel pada Jumat (31/1/2025) pagi.

Hanya saja pihaknya kini masih menunggu edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 

"Akan ada perubahan ke antara 18 sampai 20 Februari," lanjutnya.

Jumlah kepala daerah yang dilantik kemungkinan bertambah. 

Mengingat akan ada proses putusan dismissal di Mahkamah Konstitusi pada 4-5 Februari ini.

Sebelumnya, pelantikan Gubernur, Wali Kota dan Bupati rencananya digelar di Istana Negara pada 6 Februari.

Sebanyak 14 Kepala Daerah terpilih di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulanya ikut pelantikan tahap pertama.

Kepala daerah ini meliputi Kabupaten Gowa, Bantaeng, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng.

Lalu Maros, Barru, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Sebelum itu tanggal 2 Februari kepala daerah terpilih tersebut harus sudah di Jakarta.

Namun dengan pengumuman ini maka persiapan 2 Februari akan ditunda pula.

Sudah Ukur Baju

Calon kepala daerah yang ditunda pelantikannya telah mengukur baju.

Baju itu akan digunakan saat pelantikan nantinya.

Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin (BerAmal) mengukur baju pelantikan di tempat berbeda.

“Iya, kami sudah mengukur baju untuk dipakai pelantikan di Istana Negara,” ujar Bupati terpilih, Andi Asman Sulaiman, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Sabtu (25/1/2025).

Andi Asman mengaku menggunakan dana pribadi mengukur pakaian seragam.

“Kami normatif saja, mengikuti arahan dari Kemendagri dan protokoler Istana. Intinya, BerAmal siap lahir batin dilantik,” katanya.

Bahkan, Andi Asman menerangkan pihaknya tidak akan dikawal tim khusus ke Jakarta.

“Kami tetap merujuk pada aturan yang diterapkan protokoler Istana Negara di Jakarta, sampai saat ini kami sepakat tidak ada tim khusus yang mengawal ke sana,” paparnya.

“Dan untuk kendaraan yang nanti dipakai ke sana (Istana Negara), tidak perlu mewah, cukup pakai mobil Innova saja,” jelasnya.

Selain itu, Andi Asman mengaku jika dirinya bersama Andi Akmal siap mewakafkan diri untuk Kabupaten Bone.

“Ini menjadi awal perjalanan BerAmal bersama masyarakat Bone. Setelah dilantik, tidak ada alasan untuk tak lagi bekerja. Saya dan Bapak Wakil komitmen mewakafkan diri untuk daerah kita tercinta,” tegasnya.

14 Kepala Daerah Ditunda Pelantikannya

Maros

Chaidir Syam - A Muetazim Mansyur: 121.892 suara

Barru

Andi Ina Kartika Sari - Abustan: 47.765 suara

Luwu

Patahuddin - Muhammad Dhevy Bijak: 97.775 suara

Luwu Utara

A Abdullah Rahim - Jumail Mappile: 73.716 suara

Luwu Timur

Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler: 88.748 suara

Enrekang

Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro: 75.638 suara

Tana Toraja

Zadrak Tombeg-Erianto Laso' Paundanan: 83.076

Gowa

Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin: 225.429 suara

Bantaeng

Muhammad Fathul Fauzy Nurdin - Sahabuddin: 69.036 suara

Sinjai

Ratnawati Arif - Andi Mahyanto: 64.735 suara

Bone

Andi Asman Sulaiman - Andi Akmal Pasluddin: 199.954 suara.

Wajo

Andi Rosman - dr Baso Rahmanuddin: 130.061 suara

Soppeng

Suwardi Haseng - Selle Ks Dalle: 80.266 suara

Sidrap

Syaharuddin Alrif - Nurkanaah: 113.390 suara

 


 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved