Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makan Bergizi Gratis

Pemda Belum Sisihkan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Prof Fadjry: Tunggu Kepala Daerah Baru

Pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota memang diminta ikut mengalokasikan MBG dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
ANGGARAN MBG - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry menjelaskan soal edaran pemerintah pusat sahring anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (29/1/2025). Sejumlah daerah belum menentukan nilai alokasi anggaran MBG di APBD. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Sejak 6 Januari, uji coba MBG sudah berjalan di sejumlah sekolah.

Demi memuluskan program MBG, Presiden Prabowo Subianti menyebarkan edaran khusus terkait sharing anggaran MBG.

Pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota memang diminta ikut mengalokasikan MBG dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sudah mengalokasikan Rp 78 miliar untuk mendukung MBG.

Hanya saja, ada sejumlah daerah yang belum menentukan nilai alokasi anggaran MBG di APBD.

Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry menjelaskan daerah memang menunggu bupati dan wali kota terpilih sudah dilantik.

Nanti kepala daerah terpilih ini yang akan mengatur alokasi anggaran MBG di APBD.

"Sudah ada edaran ke bupati, gubernur, wali kota, untuk mengalokasikan APBD. Nilainya belum ditentukan, masih menunggu gubernur, bupati, wali kota dilantik. Berapa nanti kontribusi yang diberikan untuk masing-masing wilayah," kata Prof Fadjry saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Jl jend Sudirman, Makassar, Rabu (29/1/2025).

Prof Fadjry menyebut pemerintah daerah harus sejalan dengan pusat dalam menyukseskan MBG.

Hal ini sudah menjadi perintah Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan ke jajaran kepala daerah.

"Jadi yang di bawah ini harus menyesuaikan, mensupport Presiden. Ini kan program presiden, program pemerintah yang harus disukseskan," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, anggaran Rp78 miliar dari Pemprov Sulsel bersumber Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan Sulsel Tahun Anggaran 2025.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Iqbal Nadjamuddin menyebut anggaran akan disesuaikan dengan jumlah siswa dan sekolah.

Koordinasi pun kini dibangun bersama Badan Gizi Nasional.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved