PAN Sulsel
4 Kader Potensial Calon Ketua PAN Sulsel: Ashabul Kahfi, Husniah, Jamaluddin Jafar, Yusran Paris
Sejumlah kader potensial saat ini tengah diperbincangkan sebagai calon ketua PAN Sulsel.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel dijadwalkan akan digelar antara Maret dan April 2025 mendatang.
Tiga agenda utama dalam Muswil VI PAN Sulsel 2025.
Antara lain, pertama, pembahasan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2020-2025.
Kedua, pembahasan program kerja (proker) untuk pengurus periode 2025-2030.
Dan ketiga, pemilihan ketua baru yang akan menakhodai partai berlambang matahari terbit tersebut untuk lima tahun ke depan.
Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Usman Lonta mengakui bahwa sejumlah kader potensial saat ini tengah diperbincangkan sebagai calon ketua.
Para figur ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk anggota legislatif dan kepala daerah.
Baca juga: 4 Periode Dinakhodai Ashabul Kahfi, PAN Sulsel Segera Gelar Muswil VI
Mereka memiliki kelebihan yang dianggap layak untuk memimpin partai ke depan.
Pertama, Ketua PAN Sulsel Ashabul Kahfi.
Mantan Ketua Komisi VIII DPR RI itu sejatinya sudah empat periode nakhodai PAN Sulsel.
Dengan pengalaman panjang di partai dan jabatan publik, Ashabul Kahfi masih menjadi figur yang dihormati.
Meski masa jabatannya sudah memasuki akhir, apakah Ashabul Kahfi masih berpeluang melanjutkan kepemimpinannya.
Kedua, Husniah Talenrang.
Muncul sebagai kader lainnya berpotensi selain Ashabul Kahfi, Husniah Talenrang juga digadang-gadang menjadi calon kuat untuk memimpin PAN Sulsel.
Husniah yang merupakan figur perempuan dan juga berpengalaman di dunia politik, memiliki jaringan kuat di tingkat bawah dan atas.
Bahkan, belum lama ini Ketua DPD PAN Gowa itu memenangkan Pilkada Gowa 2024.
Husniah Talenrang adalah adik kandung Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran.
Selanjutnya, Sekretaris DPW PAN Sulsel, Jamaluddin Jafar.
Jamaluddin Jafar menurut Usman Lonta patut diperhitungkan masuk bursa calon ketua.
Terlebih pengalamannya di organisasi menjadi nilai tambah bagi Haidir dalam menghadapi kompetisi.
"Semua punya hak yang sama maju mencalonkan jadi ketua. Ada Pak Ashabul Kahfi, Husniah Talenrang, Haidir, Jamaluddin Jafar, Yusran Paris, dan kader lainnya," kata Usman Lonta kepada Tribun-Timur.com, Selasa (28/1/2025).
Usman Lonta mengungkapkan, untuk maju mencalonkan diri harus memiliki dukungan dari berbagai lapisan.
Dukungan itu menjadikannya sebagai salah satu nama yang patut diperhitungkan dalam Muswil 2025.
Usman Lonta lagi-lagi menegaskan, setiap kader memiliki hak yang sama untuk maju dalam muswil ini.
Namun, ia juga menekankan penting memiliki "gantungan" atau dukungan dari DPP PAN dan kekuatan di tingkat bawah (pengurus Kabupaten/Kota).
Sebagai partai yang kini lebih mengutamakan kekuatan jaringan, sosok calon ketua yang memiliki keseimbangan antara dukungan internal diharapkan bisa membawa PAN Sulsel menuju kemenangan.
Usman Lonta menegaskan bahwa PAN Sulsel tidak kekurangan figur calon ketua.
Sebab, banyak kader yang memiliki kemampuan dan potensi untuk memimpin partai berlambang matahari terbit.
Terkait persiapan Muswil PAN Sulsel, Usman Lonta mengungkapkan, Usman mengaku segera membahasnya.
"Pekan depan, InsyaAllah saya akan menghadap Pak Ashabul Kahfi untuk memberikan masukan. Setelah itu, kita akan segera membentuk kepanitiaan, termasuk steering committee," tandasnya.(*)
Amsal: Hermanto Menang Pilwali Parepare karena Hanura |
![]() |
---|
Ketua Hanura Parepare Pindah ke PAN, Amsal: Itu Hak Pribadinya |
![]() |
---|
Chaidir Syam: Banyak Kader dan Tokoh Masyarakat Ingin Gabung di PAN Sulsel |
![]() |
---|
Formatur DPW PAN Sulsel Butuh 2 Bulan Rampungkan Kepengurusan |
![]() |
---|
Dukungan DPP Jadi Kunci! Calon Ketua PAN Sulsel Harus Punya 'Tiket Emas' ke Zulkifli Hasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.