Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

Sosok IAS Kader Senior Golkar Sulsel, Potensi Gantikan Taufan Pawe

IAS menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang visioner serta memiliki jaringan politik yang luas, baik di tingkat lokal maupun nasional. 

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Timur
Ilham Arief Sirajuddin (kiri) dan Taufan Pawe (kanan). IAS diprediksi memiliki potensi besar untuk memimpin Partai Golkar Sulsel gantikan Taufan Pawe. 

Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid, memberikan sinyal untuk maju sebagai calon Ketua Golkar Sulsel

Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel direncanakan pada Agustus 2025.

Pernyataan itu disampaikan Kadir Halid menyusul namanya yang masuk dalam bursa calon Ketua untuk menggantikan Taufan Pawe.

"Kalau ada sinyal atau dorongan dari DPP Golkar, tentu saya siap maju. Karena untuk apa kita maju kalau tidak ada dukungan dari DPP Golkar?" ujar Kadir Halid kepada Tribun-Timur.com, Minggu (26/1/2025).

Ketua Komisi D DPRD Sulsel itu menegaskan bahwa maju bertarung tanpa dukungan dari DPP Golkar di bawah komando Bahlil Lahadalia adalah langkah yang sia-sia. 

Oleh karena itu, ia menilai dukungan tersebut merupakan fondasi utama yang menentukan langkah dan keberhasilan seorang calon.

Kadir Halid menegaskan bahwa dirinya memiliki modal pengalaman dan senioritas di kepengurusan DPD I Golkar Sulsel

Ia menyebut, tidak ada lagi kader yang lebih senior darinya di internal pengurus Golkar Sulsel

Bahkan, ia lebih senior dan berpengalaman ketimbang Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Baca juga: Menanti Restu Ketum Bahlil, Kadir Halid Siap Geser Taufan Pawe di Golkar Sulsel

"Berbicara soal kepengurusan DPD I Golkar Sulsel, saya adalah yang paling senior. Tidak ada yang lebih senior dari saya," tegasnya.

Namun, Kadir Halid juga menyadari bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Bahlil Lahadalia. 

Ia juga mewanti-wanti bahwa jangan sampai Ketum DPP menggunakan hak diskresinya sebagai penentu arah kepemimpinan partai. 

Itu termasuk kemungkinan adanya calon dari luar kader beringin rindang.

"Siapa tahu Pak Ketum DPP Golkar mengusulkan calon dari luar kader. Nah, itu bisa jadi persoalan. Tapi sebagai kader, saya siap mengikuti apa pun arahan dan keputusan DPP," lanjutnya.

2. Munafri Arifuddin (Appi)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved