Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol

Sosok 2 Jenderal Bintang Satu Akpol 95 Punya Karir Cemerlang, Ada Sudah Jadi Kapolda dan Kapusiknas

Brigjen Yoyon Tony Surya Putra dan Brigjen Alfred Papare sama-sama lulusan Akpol 1995.

Editor: Sudirman
Ist
Brigjen Yoyon Tony Surya Putra dan Brigjen Alfred Papare. Keduanya merupakan lulusan Akpol 1995. 

Namanya diabadikan menjadi salah satu Kapal Perang Korvet kelas Parchim TNI AL KRI Silas Papare dengan nomor lambung 386.

Nama Silas Papare juga diabadikan menjadi nama Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara di Sentani, Jayapura menjadi Lanud Silas Papare Jayapura.

Silas Papare dikenal gigih memperjuangkan pengembalian Papua ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pada 14 September 1993, pemerintah Indonesia menetapkan Silas Papare sebagai pahlawan nasional melalui keppres No 77/TK/1993.

Biografi Pahlawan Nasional Marthin Indey dan Silas Papare (1997) mengisahkan masa kecil Silas di lingkungan keluarga yang sederhana, harmonis, dan taat beragama.

Penulis buku itu, Onni Lumintang dan kawan-kawan, menyebut Silas Papare lahir di Kampung Ariepi (Serui) pada 18 Desember 1918.

Silas lalu mendapat kepercayaan dari pemerintah Belanda sebagai tenaga inteljen karena ia dianggap menguasai medan.

Padahal, ketika itu, Alfred Papare masih belajar di Sekolah Desa (Volkschool) kemudian ke sekolah juru rawat di Serui.

Pada masa pendudukan Sekutu dan Belanda pasca-Perang Dunia ke II, ia menjadi tentara Sekutu dan berpangkat sersan Persteklas.

Sejak Sekutu meninggalkan Irian Jaya dan digantikan oleh Belanda, Silas Papare tidak lagi menjadi tentara.

Ia kembali menjadi tenaga medis hingga diangkat sebagai Kepala Rumah Sakit Zending di Serui pada akhir 1945.

Riwayat Pendidikan Brigjen Alfred Papare

Pendidikan Umum

SD (1986)

SMP (1989)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved