Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KONI Makassar

42 Cabor Sepakat Usul Musdalub KONI Makassar, Klaim Mochtar Djuma Dianggap Tak Sah

42 cabang olahraga menyatakan sikap tegas menolak klaim Mochtar Djuma sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Makassar. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Momen perwakilan cabor mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Makassar terpilih Munafri Arifuddin di Hotel Aryaduta, Jl Somba Opu, Makassar, Jumat (20/1/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Konflik internal di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar terus memanas. 

Sebanyak 42 cabang olahraga (Cabor) menyatakan sikap tegas menolak klaim Mochtar Djuma sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Makassar

Penolakan itu disuarakan dalam silaturahmi bareng Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin di Hotel Aryaduta Makassar, Senin (20/1/2025) pagi.

Mereka menilai klaim tersebut tidak sah dan melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI.

Pertemuan ini dihadiri anggota DPRD Makassar Muchlis Misbah, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Makassar HM Yunus HJ, hingga Wakil Ketua Umum KONI Makassar Andi Yasin Iskandar.

Andi Yasin Iskandar mengungkap bahwa keputusan pengangkatan Mochtar Djuma tidak memiliki dasar hukum yang jelas. 

Ia menyebutkan, aturan tersebut sesuai Pasal 29 AD/ART KONI.

Jika ketua umum berhalangan, maka tugasnya dilanjutkan oleh wakil ketua atau unsur pimpinan lain yang sah, bukan melalui pengangkatan sepihak.

Sehingga klaim Mochtar Djuma sebagai Plt Ketum KONI Makassar dinilai pelanggaran serius terhadap AD/ART.

Diketahui, dalam struktur kepengurusan Mochtar Djuma menjabat Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Pembinaan Hukum Keolahragaan KONI Makassar.

Mochtar Djuma juga sebagai Koordinator Kuasa Hukum Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel Danny Pomanto-Azhar Arsyad.

Terkait klaim tersebut, Andi Yasin Iskandar mengaku pihaknya sudah mengajukan surat ke KONI Sulsel agar segera mengklarifikasi persoalan ini. 

Sikap ini juga mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin alias Appi.

"Kalau musyawarah luar biasa, saya kira beliau (Appi) sangat mendukung," kata Andi Yasin Iskandar.

Di mana, Appi menyarankan agar pengurus menjalankan roda organisasi KONI sesuai aturan yang berlaku. 

Oleh karena itu, musdalub bisa menjadi langkah yang tepat untuk mengembalikan stabilitas organisasi demi kemajuan olahraga di Makassar.

“Apapun langkah yang diambil oleh teman-teman pengurus KONI maupun cabor yang memiliki hak suara, pak Appi sangat mendukung penuh," kata Andi Yasin.

Bahkan, Appi menyiapkan fasilitas untuk terlaksananya Musdalub KONI Makassar

"Jadi kita mendapat dukungan untuk bagaimana memajukan olahraga ke depannya di Kota Makassar," terangnya.

Terpisah, Munafri Arifuddin menegaskan menyelesaikan konflik ini secepat mungkin demi keberlangsungan olahraga di Makassar.

Appi menjelaskan kehadirannya dalam pertemuan tersebut atas undangan dari perwakilan cabang olahraga.

“Mereka (cabor) mengundang saya. Seperti yang selalu saya katakan, kita harus menghargai bahwa saat ini di Kota Makassar masih ada wali kota yang aktif menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan berbagai tanggung jawab lainnya," ungkap Munafri.

Ketua Golkar Makassar itu menyatakan bahwa kehadirannya lebih kepada memberikan pertimbangan, masukan, dan saran terkait situasi yang sedang dihadapi KONI Makassar.

“Saya hadir di sini hanya untuk memberikan pertimbangan, masukan, dan saran. Saran saya, persoalan ini sebaiknya diselesaikan dengan merujuk pada anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan aturan-aturan yang sudah ada dalam struktur organisasi,” jelasnya.

Ia menekankan mengikuti pedoman yang sudah diatur agar masalah ini tidak berlarut-larut.

Hal ini mengingat persiapan berbagai agenda olahraga seperti perakor dan kod yang akan dihadapi tahun ini.

“Pedoman itu harus menjadi guidance, agar organisasi ini tetap solid. Jangan sampai ada kekisruhan, karena mereka harus mempersiapkan berbagai kegiatan penting tahun ini. Oleh karena itu, kita perlu menjaga agar semuanya berjalan dengan lancar,” tambah Munafri.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Erlan Saputra 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved