Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Sakti Wahyu Trenggono Menteri Terkaya Kabinet Prabowo, Larang Bongkar Pagar Laut Tangerang

Sakti Wahyu Trenggono berkoordinasi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali terkait pembongkaran pagar laut.

Editor: Alfian
ist
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta TNI AL menghentikan pembongkaran pagar laut ilegal Tangerang. 

Dia kemudian menjadi bendahara tim pemenangan Joko Widodo sejak Jokowi berkiprah sebagai Wali Kota Surakarta sebelum akhirnya maju ke Jakarta dan tingkat nasional sebagai presiden.

Sakti Wahyu Trenggono mengawali pendidikan sarjana di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada tahun 1986.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan S2 Magister Manajemen Institut Teknologi Bandung.

Sakti Wahyu Trenggono memulai karir di Federal Motor sebagai programmer pada tahun 1986–1992 dan saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD, dan juga sebagai Komisaris di PT Tower Bersama Tbk. sejak 2009.

Selain itu, dia juga menjabat sebagai Komisaris di PT Merdeka Copper Gold Tbk. mulai tahun 2018.

Dia juga salah satu pengusaha lokal yang pertama bermain cloud melalui Indonesian Cloud.

Pria ini juga salah satu inisiator berdirinya Asosiasi Penyedia Infrastruktur Menara Telekomunikasi Indonesia (ASPIMTEL).

Sebelumnya, Sakti dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Pertahanan pada 25 Oktober 2019, mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia menggantikan Sjafrie Sjamsoeddin.

Selama menjadi Wamenhan, Sakti dinilai melengkapi keunggulan Prabowo.

Latar belakang Sakti yang lama di dunia bisnis membantu Prabowo dalam merencanakan secara detail anggaran akuisisi alat utama pertahanan yang dibutuhkan TNI, dan peningkatan kemampuan industri pertahanan dalam negeri

Pengumuman reshuffle kabinet dilakukan Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa petang.

Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Desember 2020 di Istana Negara berdasarkan Keppres Nomor 133/P Tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Sakti dilantik oleh Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada 23 Desember 2020, menggantikan Edhy Prabowo yang ditahan KPK karena kasus pemberian izin ekspor benih lobster.

Setelah satu tahun mendalami dunia kelautan dan perikanan, Sakti bekerja mewujudkan perubahan besar modernisasi pengelolaan kelautan dan perikanan terutama di bidang perikanan tangkap, perikanan budidaya dan pengelolaan ruang laut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved