Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seru dan Haru, Saat Siswa Inklusi SI Athirah Makassar Unjuk Bakat Menyanyi, Pantomim, hingga Piano

Acara tersebut mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk para orang tua dan tamu undangan.

|
Editor: Ina Maharani
handover
Athirah inklusi 

Sekolah Islam Athirah Gelar Pentas Inklusi, Tampilkan Potensi Anak Istimewa

Makassar, Tribun - Tepuk tangan dan tetes air mata haru, mengiringi penampilan sekitar 30-an siswa siswi Sekolah Islam Athirah, Makassar, dalam Pentas Inklusi di auditorium sekolah, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, pada Jumat (17/1). 

Dalam kegiatan yang mengusung tema Perjalanan Waktu: Jejak Langkah Petualangan Anak Istimewa Mencapai Puncak, ini, satu per satu siswa naik di atas panggung menampilkan bakat serta potensinya.

DI tengah kterbatasannya, anak-anak istimewa ini secara bergiliran menunjukkan kemampuan mereka, mulai dari tahfiz dan terjemahan, menyanyi, fashion, pantomim, menari, bermain piano, hingga membaca puisi berantai. 

Acara tersebut mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk para orang tua dan tamu undangan.

Saharuddin SPd, Kepala Departemen Kurikulum Sekolah Islam Athirah, mengungkapkan bahwa saat ini sekolahnya memiliki total 57 anak inklusi, sebagian besar berada di jenjang SD.

“Anak-anak inklusi adalah anak istimewa yang memiliki potensi luar biasa, sama seperti anak-anak reguler. Misalnya, mereka dapat menjadi tahfiz, berbicara bahasa Inggris, hingga menampilkan karya seni yang membanggakan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penampilan ini adalah bentuk tanggung jawab pihak sekolah kepada manajemen dan para orang tua, sebagai hasil kerja sama dalam mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus.

Menurut Saharuddin, anak-anak istimewa di Sekolah Islam Athirah mendapatkan cinta dan dukungan penuh dari teman-temannya. “Tidak ada yang dirundung atau dijauhi. Sebaliknya, mereka sangat dilindungi oleh teman-teman mereka. Anak-anak ini justru mendidik kita semua untuk lebih bertoleransi terhadap perbedaan,” tambahnya.

Syamril, Direktur Sekolah Islam Athirah, turut mengungkapkan rasa harunya saat melihat penampilan anak-anak.

“Alhamdulillah, saya sangat terharu melihat anak-anak kita bisa mengaji, memahami arti bacaan, dan berbicara dalam bahasa Inggris. Ini adalah bukti bahwa mereka memiliki potensi luar biasa yang perlu terus kita dukung,” ujarnya.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Makassar, M Guntur, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Sekolah Islam Athirah.

“Athirah adalah salah satu sekolah yang mengedepankan pelayanan maksimal. Kegiatan ini memberi ruang bagi anak-anak inklusi untuk menampilkan kemampuan mereka. Saya jujur sangat terharu melihat anak-anak tadi mengaji di awal acara,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa Sekolah Islam Athirah telah dikenal sebagai sekolah inklusi sejak 2016, bahkan sebelum adanya edaran resmi mengenai kebijakan sekolah inklusi. Fasilitas dan program yang tersedia di sekolah ini disebutnya mampu menunjang perkembangan anak berkebutuhan khusus secara optimal.

Salah satu orang tua murid, Arni Sambouw, juga menyampaikan rasa syukurnya terhadap peran Sekolah Islam Athirah dalam mendidik anaknya, Alfarezi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved