Tribun Makassar
Harga Minyakita di Atas HET di Pasar Pabaeng-baeng Makassar, Menteri Zulhas: Masih Wajarlah
Hal ini ditemukan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam pemantauan harga komoditas pangan di Pasar Pabaeng-Baeng, Kota Makassar.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sakinah Sudin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga Minyak Subsidi 'Minyakita' dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Hal ini ditemukan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam pemantauan harga komoditas pangan di Pasar Pabaeng-Baeng, Kota Makassar pada Jumat (17/1/2025).
HET Minyakita memang sudah naik sejak 2024 lalu.
Sesuai dengan Permendag Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat.
Dalam permendag tersebut, penyesuaian HET Minyakita yang semula Rp14.000 per liter menjadi Rp15.700 per liter.
Namun harga di pasaran minyakita dijual seharga Rp 16.000 per liternya.
"Kan HET Rp 15.700, ada yang jual Rp 16 ribu itu masih wajarlah, apalagi ini di Sulawesi," kata Zulhas.
Zulhas menekankan bahan pokok makanan tidak terpengaruh oleh kenaikan pajak.
Sehingga harga minyak goreng tersebut disebutnya cukup wajar tipis di atas HET.
"Seluruh makanan pokok tidak ada kenaikan apapun soal pajak," lanjutnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso memantau harga komoditas pangan di Pasar Pabaeng-Baeng.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry bersama Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto hadir mendampingi pemantauan.
Setibanya di pasar, pemantauan langsung menyasar komoditas ayam.
Harga ayam di Pasar Pabaeng-baeng dibanderol Rp 38 per Kilogram (Kg).
Zulhas pun membeli sejumlah ayam dan membagikannya ke masyarakat.
Setelah itu, Zulhas memantau harga bawang merah hingga cabai.
Termasuk penjualan minyak goreng subsidi dan beras.
Zulhas mengaku harga pangan di Sulsel cukup murah. Bahkan lebih terjangkau dibanding sejumlah daerah di pulau Jawa.
"Kita di Makassar ini lebih rendah dibanding kota-kota lain, bahkan di Jawa," kata Zulhas.
Saat ini harga bawang putih berkisar Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu. Angka ini disebutnya cukup stabil.
Sementara itu harga cabai rawit produksi Enrekang berkisar Rp 60 ribu per Kg.
"Yang turun itu cabai merah keriting sudah Rp 35 ribu, meskipun masih agak tinggi tapi sudah sesuai HET," ujar Zulhas.
"Bawang putih stabil angkanya Rp 38 ribu sampai Rp 40 ribu per kg," lanjutnya
Harga beras dinilai masih stabil untuk Premium dibanderol Rp 16 ribu per kg, sedangkan beras medium Rp 14 ribu per kg.
Tim Makassar Harumkan Indonesia di Festival Budaya Thailand, Raih Penyaji Terbaik Pertama |
![]() |
---|
Harga Beras di Kota Makassar Naik, Pelaku Usaha Warung Lalapan Menjerit |
![]() |
---|
Raup Untung Rp200 Juta Selama 2 Tahun, Honorer dan Pedagang Ditangkap Curi Sapi Pakai Alat Berat |
![]() |
---|
Tari Pasambahan Sambut Melinda Aksa di Grand Opening Surya Manik Premium |
![]() |
---|
Haul ke-IX Prof Rahman Idrus: Inspirasi Kaderisasi dan Pengabdian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.