Taruna Ikrar dan Sakti Wahyu Komitmen Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Pertemuan Taruna Ikrar dan Sakti Wahyu Trenggono untuk membahas hal strategis antara BPOM dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala BPOM Taruna Ikrar bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Sakti Wahyu Trenggono, Rabu (15/1/2024).
Pertemuan Taruna Ikrar dan Sakti Wahyu Trenggono untuk membahas hal strategis antara BPOM dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Taruna Ikrar menegaskan komitmen penuh institusinya dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
MBG merupakan program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
MBG bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi siswa-siswi di seluruh Indonesia.
Ada beberapa hal stretegis lainnya dibahas yakni kemandirian garam farmasi dan garam industri pangan, produk perikanan, albümin dan Ketercukupan gizi masyarakat dari hasil perikanan dan kelautan.
Selain itu tentang Kepentingan Export serta Import Penopang ketahanan ekonomi dan kesehatan nasional.
Sejak menakhodai BPOM telah banyak inovasi yang di lakukan sosok ilmuwan dunia Taruna Ikrar.
Terbaru memfasilitasi kampus untuk melakukan riset inovasi melalui program Pangan Aman Goes to Campus (PAGC).
Di mana BPOM memfasilitasi kampus dengan dunia usaha melalui program coorporate social renspobility.
Sehingga kedua bela pihak saling membutuhkan serta sinergi untuk implementasi dari misi Badan POM yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Yaitu membangun SDM unggul terkait obat dan makanan, serta memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha dengan keberpihakan pada UMK demi kemandirian bangsa imbuh taruna.
"Kita selama ini pemakai bukan pencipta ilmu. Jumlah publikasi selama Indonesia merdeka masih sangat prihatinkan hanya 54.200 jika di banding dengan negara tetangga Malaysia 108.247 dan Singapore 159.159 kita jauh tertinggal apalagi Jepang 1.629.631 dan Amarika Serikat 5.598.232," ujar Taruna Ikrar.
Foto-foto Kondisi Terbaru Gedung DPRD Makassar Terbakar, Puluhan Mobil Tinggal Puing, Staf Tewas |
![]() |
---|
Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia Bakal Dibangun di Pucak Maros |
![]() |
---|
BPOM Target Kontribusi Rp6 Ribu Triliun untuk Perekonomian Nasional 2025, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Sosok Irfan Yusuf Politisi Gerindra Calon Kuat Menteri Haji dan Umrah, Kader NU Cucu Hasyim Asyari |
![]() |
---|
Profil Gus Irfan Kader NU Pernah Bantu Prabowo di Pilpres 2019 Tunggu Restu Jadi Menteri Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.