Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol

Profil 3 Jebolan Akpol 1995 Pernah Jabat Kapolres di Sulsel Kini Jenderal, Pecah Bintang 2024

Mereka Brigjen Dodied Prasetyo Aji, Brigjen Budi Haryanto dan Brigjen Mokhamad Ngajib.

Editor: Sudirman
Ist
Brigjen Dodied Prasetyo Aji, Brigjen Budi Haryanto, dan Brigjen Mokhamad Ngajib. 

Terobosan Restoratif Batiniyah 

Dalam penanganan perkara, Budi Haryanto berkomitmen mengedepankan Restorative Justice, khususnya pada masyarakat kurang mampu yang berhadapan dengan hukum.

Brigjen Pol Budi Haryanto, mengimplementasikan program RJ yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan program Restoratif Batiniyah.

Restorative Batiniyah ini fokus menyelesaikan tindak pidana dengan cara kemanusiaan.

Yaitu, setiap penyidik Polrestabes Makassar kala itu, diinstruksikan untuk melihat latar belakang masyarakat melakukan tindak pidana.

Selamatkan Perempuan Buruh Cuci Lima Anak dari Jerat Hukum 

Terobosan Restoratif Batiniyah ala Budi Haryanto, dirasakan Nurhayati, warga Jl Pelita Lorong 3, Makassar.

Saat itu, Nurhayati ditangkap personel Satreskrim Polrestabes Makassar atas kasus pencurian ponsel di warung kelontong.

Nurhayati merupakan ibu rumah tangga, juga kerap nyambi sebagai buruh cuci.

Namun, pada bulan Oktober 2022, dirinya ditangkap mencuri ponsel dengan alasan himpitan ekonomi.

Apalagi saat itu, Nurhayati baru melahirkan anak kelimanya, memiliki utang di rumah sakit bersalin.

Utang sebesar Rp 300 ribu, memaksanya berbuat nekat mencuri ponsel.

Persoalan Nurhayati itu, sampai ke telinga orang nomor satu di Polrestabes Makassar yang dijabat Kombes Pol Budi Haryanto.

Budi yang tergugah mendengar kisah Nurhayati pun, mengambil langkah Restorative Justice.

Yaitu dengan membuka jalur perdamaian ke pemilik ponsel yang juga bersedia berdamai karena mendengar perjuangan ibu lima anak, Nurhayati.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved