Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kantor Dinas Pendidikan Terbakar

Olah TKP Kedua, Tim Labfor Pantau Bagian Belakang Kantor Dinas Pendidikan Makassar

Pantauan Tribun-Timur.com pukul 14.37 Wita, Tim Labfor hadir mengendarai mobil dinas Innova hitam. Mobil itu diparkir di pekarangan kantor Disdik.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Suasana Tim Labfor gelar olah TKP kedua di lokasi kebakaran Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Jl Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, ditemui, Selasa (14/1/2025) siang 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Selasa (14/1/2025).

Kantor Dinas Pendidikan berlokasi di Jl Anggrek Raya, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Pantauan Tribun-Timur.com pukul 14.37 Wita, Tim Labfor hadir mengendarai mobil dinas Innova hitam.

Mobil itu diparkir di dalam pekarangan kantor Dinas Pendidikan, lalu pagar ditutup.

Berselang beberapa saat kemudian, dua petugas dari Tim Labfor keluar dari dalam area kantor.

Keduanya pun berjalan menyisir sisi kiri bagian belakang kantor.

Keduanya tampak memantau kondisi di areal belakang kantor melalui jalanan komplek Maizonet.

Selain aula kantor dan ruangan keuangan serta perencanaan, ternyata terdapat satu ruangan bagian belakang ikut terbakar.

Ruangan itu berada di lantai dasar pojok kiri kantor.

Baca juga: Danny Buka-bukaan Masalah Disdik Makassar, Ribuan Siswa Tak Terdaftar di Dapodik-Ribut-ribut Proyek

Tidak hanya itu, sejumlah motor yang terparkir di luar ruangan tersebut, ikut terbakar.

Tiga motor terparkir itu hanya menyisakan rangka.

Selain itu, juga terlihat seorang personel Labfor yang berbincang dengan salah satu pegawai.

Olah TKP Pertama 

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel diturunkan menyelidiki penyebab kebakaran kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Jl Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Pantauan Tribun-Timur.com, Sabtu (11/1/2025) sore, sejumlah sudut ruangan yang terbakar diperiksa personel Tim Labfor.

Mereka juga mengambil sejumlah sampel sisa-sisa kebakaran untuk diselidiki lebih lanjut.

Sampel sisa kebakaran itu disimpan dalam box hitam lalu dimasukkan ke dalam mobil.

Kasubdit Fisika Digital Forensik Bidlabfor Sulsel, AKBP Wiji Purnomo mengatakan olah TKP berlangsung lebih kurang enam jam.

"Hari ini, dari jam 09.30 Wita tadi pagi, kami melakukan olah TKP dan saat ini kami baru selesai," kata AKBP Wiji Purnomo ditemui di lokasi pukul 15.52 Wita.

Dalam olah TKP itu, Wiji mengaku telah mengamankan dokumentasi lokasi kebakaran.

"Dari pemeriksaan, kami sudah melakukan pengamatan umum, pemotretan, pengambilan data keterangan teknik, termasuk data keterangan dari para saksi," ujarnya.

Meski demikian, olah TKP ini belum rampung sepenuhnya dan akan dilanjutkan pada Senin pekan depan.

Untuk saat ini, ia mengaku telah mengambil sejumlah sampel untuk diselidiki lebih lanjut.

"Sampelnya ada abu dan arang sama beberapa pengantar stok lunak," terang AKBP Wiji Purnomo.

Tujuh Motor Dinas Ikut Terbakar 

Selain aula kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, kebakaran juga menghanguskan tujuh unit motor.

Hal itu diungkapkan, petugas keamanan Disdik Makassar, Hasrul (40) saat ditemui di kantor yang berlokasi di Jl Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar itu, Sabtu (11/1/2025) sore.

Hasrul menjelaskan, kebakaran yang terjadi pada pukul 02.15 Wita itu mengakibatkan aula kantor di lantai dua ludes terbakar.

Dua ruangan lainnya yang berdekatan dengan aula juga ludes.

"Yang paling parah itu ruang keuangan. Semua aset di dalam seperti komputer, dokumen hangus semua," kata Hasrul.

"Kalau di aula, ada alat sound sistem sama kursi semua ikut terbakar," sambungnya.

Kondisi Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar di Jl Anggrek Raya, Makassar, Sulsel, Senin (13/1/2025), 2 hari setelah kebakaran.
Kondisi Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar di Jl Anggrek Raya, Makassar, Sulsel, Senin (13/1/2025), 2 hari setelah kebakaran. (TRIBUN TIMUR/SITI AMINAH)

Tidak hanya itu, Hasrul juga mengaku telah melihat tujuh motor di bagian belakang kantor ikut terbakar.

Motor itu merupakan aset Dinas Pendidikan Kota Makassar.

"Motor dinas semua itu yang tujuh terbakar, motor yang sudah dikembalikan oleh pegawai pensiun," ujarnya.

Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi, lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi.

Terlihat juga sejumlah penyidik Polrestabes Makassar memantau lokasi saat Tim Laboratorium Forensik (Labfor) melakukan olah TKP.

20 Armada Damkar Dikerahkan

Kebakaran melanda Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Jl Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/1/2025) dini hari.

Kebakaran ini melahap sejumlah ruangan di lantai dua kantor tersebut.

Sebanyak 20 armada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, dikerahkan ke lokasi.

Kobaran api yang cepat membesar membuat, petugas Damkar berjibaku memadamkan api lebih kurang 60 menit.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar non aktif, Muhyiddin Mustakim, juga hadir di sekitar lokasi saat proses pemadaman berlangsung.

Ia hadir mengenakan baju jubah Arab hitam, mengkilap.

Saat dihampiri wartawan, Muhyiddin mengaku, mengetahui peristiwa ini setelah mendapat telepon dari teman kantornya.

"Tadi jam 02.39 Wita saya ditelpon oleh teman-teman bahwa kantor kebakaran. Jadi saya langsung pakaian dan lari ke sini," kata Muhyiddin.

Setibanya, di lokasi, Muhyiddin mendapati kobaran api sudah membesar.

"Ternyata kalau kita lihat aula ini sudah habis. Yang jelas bahwa barang-barang yang ada di dalam belum bisa kita inventarisir apa-apa yang rusak," ujarnya.

Untuk penyebab pasti kebakaran belum diketahui pasti.

Hanya saja, ia mendapatkan informasi bahwa sebelum api membesar, terdapat asap kecil di bagian atap.

"Sekuriti ada yang berjaga, justru saya dapat informasi dia sampaikan tadi bahwa tiba-tiba ada asap kecil awalnya. Jadi saya langsung telpon, kalau tadi dia bilang dari belakang, atap," ungkapnya.

Selain aula di lantai dua, terdapat beberapa ruang lain yang diperkirakan ikut terbakar.

"Gedung lantai dua, ini aula, di sana ada ruang pengawas. Kemudian di belakang ada ruangan keuangan. Jadi kami belum bisa memastikan yang di bawah, apa-apa, apakah di sarana atau lain-lain, belum bisa dipastikan," tuturnya.

Sekedar diketahui, peristiwa kebakaran di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar ini terjadi selang 12 hari Muhyiddin Mustakim diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved